16.402 orang di NTT sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19

id NTT,COVID-19 NTT,Pasien COVID-19 sembuh di NTT bertambah,Pasien COVID-19 sembuh di NTT

16.402 orang di NTT sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19

Sekretaris Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala.(Antara/ Benny Jahang)

Pasien yang sembuh dari infeksi virus Corona di sini bertambah 193 orang, sehingga meningkat menjadi 16.402 orang atau 93,3 persen.
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur menyebutkan pasien COVID-19 di provinsi itu yang sembuh bertambah 193 orang, sehingga meningkat menjadi 16.402 orang.

"Pasien yang sembuh dari infeksi virus Corona di sini bertambah 193 orang, sehingga meningkat menjadi 16.402 orang atau 93,3 persen," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala di Kupang, Kamis (17/6).

Dia menyebutkan, 193 pasien COVID-19 yang sembuh pada Rabu (16/6) berasal dari tujuh daerah, yaitu Kabupaten Ende tiga orang, Kota Kupang lima orang, Manggarai Barat 11 orang dan Sumba Timur 12 orang.

Sementara itu di Kabupaten Sabu Raijua terdapat 14 orang pasien COVID-19 yang sembuh dan Kabupaten Sumba Tengah 34 orang .


Baca juga: Kasus COVID-19 di NTT bertambah 228 orang

Sedangkan 114 orang pasien COVID-19 yang sembuh berasal dari Kabupaten Sikka.

Ia mengatakan, selain terjadi penambahan pasien yang sembuh dari paparan virus Corona juga ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 44 orang berasal dari delapan kabupaten/kota di NTT.

Ia mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT hingga saat ini telah mencapai 17.579 orang dan yang telah dinyatakan sembuh 16.402 orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di NTT terus bertambah

Sementara itu menurut David Mandala pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis dan isolasi mandiri sebanyak 702 orang.

Selain itu tambah David Mandala, warga NTT yang meninggal dunia akibat paparan COVID-19 bertambah dua orang pada Rabu (16/6) sehingga meningkat menjadi 475 orang.