Polda NTT gelar bakti sosial Natal

id Natal

Polda NTT gelar bakti sosial Natal

Gereja Katedral Kristus Raja Kupang menjadi salah satu sasaran bakti sosial yang dilakukan panitia Natal Polda NTT. (Foto ANTARA)

Panitia Natal di lingkup Polda NTT menggelar bakti sosial dengan membersihkan halaman empat gereja di Kota Kupang, sebagai bagian dari perayaan Natal 25 Desember 2017.
Kupang (Antaranews NTT) - Panitia Natal di lingkup Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Jumat, menggelar bakti sosial dengan membersihkan halaman empat gereja di Kota Kupang, sebagai bagian dari perayaan Natal 25 Desember 2017 serta Natal Bersama Polda NTT yang akan digelar pada 11 Januari 2018.

Wakil Ketua Panitia Natal Bersama Kombes Pol Joudy Aldrien Abednedju Mailoor mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bagian dari bentuk kepedulian Polda NTT kepada masyarakat, khususnya umat Kristen di Kota Kupang yang merayakan Natal.

"Kegiatan bakti sosial membersihkan halaman gereja ini kami libatkan semua personel. Tidak hanya yang beragama Kristen, tetapi juga yang beragama lain," tuturnya.

Ia menyebutkan, empat gereja yang menjadi lokasi bakti sosial tersebut adalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Katolik Katedral Kristus Raja, St Yosef Penfui, serta Gereja Agape.

Selain mengelar bakti sosial pembersihan gereja, pihaknya mengelar pemberian sembako bagi keluarga-keluarga tidak mampu di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya.

"Tetapi dalam waktu dekat ini juga akan kami lakukan kunjungan ke sejumlah panti asuhan untuk berbagi damai Natal bersama anak-anak yatim piatu," ujar Joudy.

Sementara itu Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Kupang Romo Ambros Ladjar mengapresiasi bakti sosial yang dilakukan oleh sejumlah personel Polda NTT tersebut.

"Bakti sosial ini merupakan hal positif yang harus dicontoh oleh sejumlah instansi lainnya. Karena memang dari pantuan saya, bukan hanya hari ini saja, tetapi beberapa waktu lalu saat umat Muslim merayakan Idul Fitri, pihak Polda juga menggelar hal yang sama di masjid-masjid. Saya rasa ini hal yang baik untuk dicontoh," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan seperti itu harus digalakan agar image polisi adalah sahabat masyarakat bisa terus terjaga dan terpelihara di tengah-tengah masyarakat.

Lebih lanjut biarawan Katolik itu menyampaikan rasa terima kasihnya karena selama perayaan Natal, pengamanan dari Polda membuat umat Katolik di paroki itu bisa menjalankan ibadah dengan tenang, damai dan lancar.