Gubernur dorong Desa Kaeneno manfaatkan Dana Desa kuliahkan warga

id NTT, Gubernur NTT, Dana Desa, Desa Kaeneno, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dana Desa untuk pendidikan

Gubernur dorong Desa Kaeneno manfaatkan Dana Desa kuliahkan warga

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (kedua kanan) bersama Kepala Desa Kaeneno Kabupaten Timor Tengah Selatan dan jajaran berpose bersama usai audiensi di Kupang, Kamis (8/7/2021). (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinsi NTT)

...Dari Rp1 miliar Dana Desa, 500 juta bisa dipakai untuk biaya pendidikan bagi 5 orang yang akan kuliah
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong Pemerintah Desa Kaeneno, Kabupaten Timor Tengah Selatan, agar memanfaatkan anggaran Dana Desa untuk kuliahkan warga sehingga ke depan dapat memajukan pembangunan desa.

"Dari Rp1 miliar Dana Desa, 500 juta bisa dipakai untuk biaya pendidikan bagi 5 orang yang akan kuliah. Dua orang kuliah di luar negeri dan tiga orang di dalam negeri," katanya saat menerima kunjungan Kepala Desa Kaeneno beserta jajaran di Kupang, Kamis, (8/7).

Ia mengatakan dirinya meyakini bahwa ke depan masyarakat di seluruh pedesaan akan memiliki generasi muda yang pintar dan dapat membangun desa jika bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan dukungan Dana Desa.

Tentunya jurusan yang diambil berhubungan erat dengan potensi yang ada di desa tersebut sehingga setelah tamat kuliah mereka akan kembali dan membangun desanya, katanya.

Gubernur Viktor mengatakan akan membicarakan hal ini dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, agar ke depan Dana Desa yang ada, sebagiannya dipakai untuk biaya pendidikan.

Lebih lanjut ia juga meminta pemerintah Desa Kaeneno dan masyarakatnya agar lebih bekerja keras memanfaatkan infrastruktur yang telah dihadirkan pemerintah seperti jaringan listrik yang sudah hadir di desa itu.

Selain itu ditambah lagi saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang membangun jaringan internet di wilayah NTT termasuk di Timor Tengah Selatan yang akan dibangun 16 unit Base Transceiver Station (BTS).

Salah satu titik pembangunan BTS, kata dia adalah di Desa Kaeneno, Kecamatan Fatumolo, yang berjarak sekitar 30 kilo meter dari akses jalan utama sehingga gubernur berharap pemerintah desa dan masyarakat nantinya dapat memanfaatkan kemudahan akses telekomunikasi ini untuk memajukan desa.

"Sambungan listrik juga sudah masuk ke desa sehingga aktivitas masyarakat juga bisa terjadi sampai malam hari, selain itu nantinya juga dijangkau jaringan telekomunikasi sehingga ekonomi masyarakat desa harus mampu berkembang dengan cepat," katanya.

Baca juga: Gubernur NTT telah menegur Bupati Alor terkait video viral