Suami-istri hilang terseret banjir

id SAR

Suami-istri hilang terseret banjir

Tim Basarnas Kupang tengah mencari sepasang suami isteri yang terbawa banjir di kali Tuahanat di Kabupaten Kupang, NTT, Rabu (17/1). (Foto ANTARA/Basarnas)

Humas Kantor Basarnas Kupang, Nela Amabi yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Kamis, membenarkan adanya peristiwa hilangnya suami istri asal Desa Oelnasi yang terseret banjir itu.
Kupang (Antaranews NTT) - Tim pencari dan penyelamat Kantor Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur, sedang mencari Elkana Bankole (50) bersama istrinya Nonei Namkole Olla (40), warga Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, yang hilang terseret banjir kali Tuahanat, Rabu (17/1) petang.

Humas Kantor Basarnas Kupang, Nela Amabi yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Kamis, membenarkan adanya peristiwa hilangnya suami istri asal Desa Oelnasi yang terseret banjir itu.

"Tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban yang hilang ketika menyeberang kali Tuahanat setelah hujan lebat mengguyur daerah itu," kata Nela.

Kedua korban, kata Nela, nekat menyeberang kali yang sedang dalam kondisi banjir ketika hendak menuju kebun milik kedua korban yang berada di seberang kali Tuahanat.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh Basarnas, peristiwa dialami suami-istri itu terjadi Rabu (17/1) sekitar pukul 17.00 Wita, ketika kedua korban menyeberang kali Tuahanat yang dalam kondisi banjir setelah daerah itu diguyur hujan yang sangat lebat.

"Kita menerima laporan dari Kepolisian pada Kamis (18/1) pukul 10.30 Wita. Tim pencari dari Basarnas langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mencari kedua korban" kata Nela.

Menurut dia, tim Basarnas berangotakan 21 pencari dan penyelamat langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan menyusuri kali Tuahanat.

"Tim Basarnas masih terus mencari korban di lokasi kejadian. Sampai saat ini kedua korban yang hilang terseret banjir belum ditemukan. Tim SAR masih melakukan pencarian," ujar Nela.