Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo selama Januari-Juli hanya 19.136 orang

id Wisatawan, NTT, Kota Kupang

Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo selama Januari-Juli hanya 19.136 orang

Arsip foto. Sejumlah wisatawan mancanegara dari kapal Pesiar MV Boudicca saat berwisata di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT Selasa (20/1/2020). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

"Dari jumlah kunjungan wisatawan itu pendapatan asli daerah (PAD) baru mencapai sekitar Rp851 juta saja,"
Kupang (ANTARA) -
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,  mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo hanya mencapai 19.136 orang selama periode Januari hingga pertengahan Juli 2021.

"Dari jumlah kunjungan wisatawan itu pendapatan asli daerah (PAD) baru mencapai sekitar  Rp851 juta saja," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat saat dihubungi dari Kupang, Kamis, (22/7).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan dampak dari pandemi COVID-19 bagi sektor pariwisata di Labuan Bajo Manggarai Barat yang kini sedang dipersiapkan menjadi kawasan destinasi super premium.

Baca juga: Pulau padar kembali dibuka untuk wisatawan
Baca juga: BPOLBF sebut empat strategi pulihkan kunjungan wisata ke Labuan Bajo


Ia mengatakan bahwa pada tahun sebelumnya pada periode Januari hingga Maret jumlah wisatawan yang berkunjung justru mencapai 30 ribu wisatawan.

"Jadi memang saat ini kawasan wisata yang selalu ramai ini tampak sepi sekali. Kami maklumi karena pandemi COVID-19 ini," ujar dia.

Ia mengatakan meskipun akses bagi wisatawan domestik untuk masuk ke Labuan Bajo sudah dibuka tetapi kunjungan wisatawan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan atau masih sepi.

Pihaknya selama ini telah melakukan promosi wisata secara daring lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok namun masih saja sepi karena di beberapa wilayah di Indonesia, kasus Covid-19 makin meningkat. Misalnya Jakarta dan sejumlah kota besar lain.


Ia berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga kawasan wisata di Labuan Bajo bisa bangkit kembali, agar perekonomian juga bisa normal kembali.

"Kami  berharap  di bulan Agustus- November nanti jumlah kasus COVID-19 alami penurunan sehingga wisatawan yang berkunjung juga semakin banyak," tambah dia.

Saat ini sejumlah kawasan wisata tetap buka seperti biasa, namun protokol kesehatan tetap diterapkan. Salah satunya kawasan wisata Pulau Padar yang sebelumnya ditutup kini kembali dibuka dengan pembatasan 300 orang per hari.