Warga Desa Mata Air gotong royong bantu pasien corona

id NTT,COVID-19 NTT,Kota kupang

Warga Desa Mata Air gotong royong bantu pasien corona

Ilustrasi - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi (kanan) saat meresmikan kampung tangguh COVID-19 di Desa Mata Air Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu. ANTARA/ Benny Jahang

...Masyarakat memiliki semangat bergotong royong untuk membantu sesama warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar virus corona.
Kupang (ANTARA) - Masyarakat Desa Mata Air, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur secara bergotong royong membantu mensuplai berbagai kebutuhan para pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Masyarakat Desa Mata Air memiliki semangat bergotong royong untuk membantu sesama warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar virus corona. Pemberian bantuan yang diberikan itu dilakukan secara spontan tanpa dorongan siapapun," kata Kepala Desa Mata Air, Beny Kanuk ketika dihubungi di Kupang, Senin, (2/8).

Menurut dia semangat gotong royong yang dilakukan warga Desa Mata Air sudah dilakukan sejak awal pandemi COVID-19 pada 2020.

Ia mengatakan, warga mensuplai kebutuhan sayur-sayuran maupun buah-buahan maupun kebutuhan lain untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena paparan Corona.

Beny Kanuk mengatakan, selain memberikan kebutuhan pangan, warga juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah warga yang terpapar virus Corona.

"Dalam situasi seperti ini semangat kegotongroyongan perlu dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan perhatian dan pertolongan sesama warga," tegasnya,

Selain itu menurut dia, masyarakat bersama aparat TNI/Polri dan petugas medis dari Puskesmas Tarus membantu melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada rumah-rumah warga yang terinfeksi virus Corona.

Dia mengatakan, pada tahun 2020 Pemerintah Desa Mata Air mengalokasikan anggaran dari dana desa sebesar Rp90.000 per orang untuk membantu warga positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri

"Pada tahun 2021 ini tidak ada alokasi dana untuk itu sehingga harapan kami agar semangat gotong royong warga dalam membantu warga yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19 tetap dilakukan, "tegasnya.

Baca juga: Pemkot Kupang bantu sembako bagi pasien COVID-19 isolasi mandiri

Menurut dia, semangat gotong royong perlu dilakukan karena warga yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19 tidak bisa melakukan aktifitas bekerja guna mencegah penularan virus Corona.

Baca juga: Pemda NTT bebaskan syarat kartu vaksin bagi pelaku perjalanan