Kupang (Antaranews NTT) - Sebanyak 26 unit rumah warga Desa Rindiwawo, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur diterjang angin kencang, menyebabkan seluruh atap rumah rusak total.
Kepala Desa Rindiwao, Abdulla Nurdin yang dihubungi Antara dari Kupang, Selasa, menjelaskan berdasarkan hasil pendataan terdapat 26 unit rumah warga yang rusak total pada bagian atap akibat terpaan angin kencang.
Ia mengatakan, bencana angin kencang disertai hujan lebat melanda daerah itu sejak Minggu hingga Senin (28-29/1).
Saat kejadian, kata dia, warga Desa Rindiwawo yang bermukim tidak jauh dari kawasan pegunungan Kelimutu, tidak melakukan aktifitas di luar rumah karena saat peristiwa berlangsung daerah ini diguyur hujan lebat.
Ia menambahkan, peristiwa itu sempat menimbulkan kepanikan penghuni rumah yang masih beristirahat karena banyak bagian atap bangunan rumah ikut diterbangkan angin.
Menurut dia, para korban bencana masih mengungsi ke rumah tetanga, sambil melakukan perbaikan atap rumah yang rusak diterjang angin kencang.
"Sampai saat ini belum ada dari BPBD Kabupaten Ende yang turun ke lokasi kejadian untuk mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam ini. Masyarakat sendiri yang mulai membenahi bangunan yang rusak itu," tegas Nurdin.
Ia mengatakan, hujan deras serta angin kencang masih terus melanda daerah ini sehingga warga disekitar lokasi bencana ini selalu tetap waspada.
Puluhan rumah di Ende diterjang angin kencang
Sejumlah warga berusaha mengangkut puing-puing rumah yang ditimpa pohon. (Foto ist)
Sebanyak 26 unit rumah warga Desa Rindiwawo, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur diterjang angin kencang, menyebabkan seluruh atap rumah rusak total.
