Ratusan warga Pulau Raijua nikmati layanan listrik 24 jam

id NTT,Kabupaten Sabu Raijua,Pulau Raijua,PLN NTT,layanan listrik,listrik 24 jam

Ratusan warga Pulau Raijua nikmati layanan listrik 24 jam

Seorang petugas PLN saat menyalahkan meteran listrik pada salah satu rumah warga saat pegoperasian layanan listrik 24 jam di Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Selasa (17/8/2021). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Ada 572 warga di Pulau Raijua yang kini bisa menikmati listrik 24 jam dari sebelumnya pengoperasian listrik hanya berlangsung 12 jam
Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengemukakan ratusan warga Pulau Raijua di Kabupaten Sabu Raijua kini telah menikmati layanan listrik 24 jam yang telah dioperasikan bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-76 RI.

"Ada 572 warga di Pulau Raijua yang kini bisa menikmati listrik 24 jam dari sebelumnya pengoperasian listrik hanya berlangsung 12 jam," katanya di Kupang, Kamis, (19/8).

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan listrik bagi warga di Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Agustinus menjelaskan PLN telah menghabiskan dana investasi sebesar Rp1,4 miliar untuk menerangi desa-desa di Pulau Raijua yang berbatasan wilayah laut dengan Australia.

Dana tersebut digunakan untuk menambah mesin 700 kVA, kubikel, pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,7 kms, serta pemasangan trafo 50 kVA.

Ia mengatakan peningkatan pelayanan kelistrikan ini membuktikan bahwa PLN hadir hingga pulau terdepan untuk memberikan penerangan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Agustinus menambahkan selain layanan listrik 24 jam, PLN juga terus mendukung pertumbuhan bauran energi terbarikan di Kabupaten Sabu Raijua.

PLN telah mengubah sistem menjadi hybrid antara PLTS kapastias 150 kWp dan PLTD Raijua sehingga berkontribusi menyumbang 18-25 persen untuk energi hijau dari PLTS yang ada di Pulau Raijua.

Sementara itu, Camat Raijua Titus Duri mengatakan warga Pulau Raijua sangat senang dengan hadirnya layanan listirk 24 jam di daerah itu.

"Dengan layanan ini maka usaha-usaha ekonomi masyarakat bisa lebih produktif karena bisa dijalankan pada malam hari," katanya.

Titus Duri pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran PLN yang telah hadir mendukung pembangunan di Pulau Raijua melalui peningkatan kualitas pelayanan listrik untuk warga setempat.

"Dukungan listrik yang lebih memadai ini tentu akan mendorong perekonomian masyarakat, juga untuk kemajuan berbagai sektor pembangunan lain," katanya.

Baca juga: Rasio desa berlistrik di NTT meningkat menjadi 96,6 persen

Baca juga: PLN NTT alirkan listrik dua dusun di perbatasan RI-Timor Leste