Bandara Boking untuk Timor Tengah Selatan

id Bandara

Bandara Boking untuk Timor Tengah Selatan

Sebuah landasan pacu bandara di Nusa Tenggara Timur menjadi tempat bermain anak-anak jika tidak ada jadwal pesawat yang mendarat di bandara tersebut. (Foto ANTARA)

"Tahun ini kami melakukan studi kelayakan untuk calon bandara Boking, untuk diusulkan kepada Kementerian Perhubungan," kata Yoseph Rasi.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mengusulkan pembangunan Bandara Boking di Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk mempermudah akses transportasi udara di wilayah perbatasan negara dengan Timor Leste. 

"Tahun ini kami melakukan studi kelayakan untuk calon bandara Boking, untuk diusulkan kepada Kementerian Perhubungan," kata Sekretaris Dinas Perhubungan NTT Yoseph Rasi kepada Antara di Kupang, Kamis.

Menurut dia, pembangunan bandara itu penting untuk mempermudah akses transportasi udara ke wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Negara Timor Leste seperti Kabupaten Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU).

"Dari sisi aturan dibolehkan karena bandara itu bisa mendekatkan akses dengan Malaka dan TTU sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara luar," kata Yoseph Rasi menjelaskan.

Dia mengatakan, setelah melakukan studi kelayakan pada tahun 2018 ini, akan diajukan ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin prinsip relokasi (IPR).

Nusa Tenggara Timur saat ini sudah memiliki 15 bandara, dan merupakan terbanyak di Indonesia. Dari 15 bandara tersebut, satu bandara berstatus bandara internasional yaitu Bandara El Tari yang terletak di Kupang ibu kota Provinsi NTT, sedangkan 14 bandara lainnya adalah bandara domestik.

Menurut dia, bandara terbanyak terdapat di Pulau Flores, yang terbentang dari Flores Timur, ujung Timur Pulau Flores hingga Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores yakni mencapai enam bandara.

"Di Pulau Flores ada enam bandara yaitu Bandara Komodo di Labuan Bajo, Frans Sales Lega di Ruteng, So'a di Bajawa, H Hasan Aroeboesman di Ende, Frans Seda di Maumere dan Gewayantana di Larantuka," katanya.

Sementara di Pulau Sumba ada dua bandara yaitu Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Sumba Timur. Sedang, di Pulau Timor juga ada dua bandara yaitu El Tari di Kupang dan Bandara Bere Tallo Atambua di Kabupaten Belu.

Khusus untuk pulau-pulau, Lembata, Rote dan Sabu Raijua masing-masing mempunyai satu bandara yaitu bandara Wunopito di Lewoleba, Bandara DC Saudale Ronda di Kabupaten Rote Ndao dan Tardamu di Sabu Raijua.

Pulau yang memiliki dua bandara adalah Pulau Alor yakni bandara Mali di Kalabahi dan Bandara Kabir, yang terletak di Pulau Pantar yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.