Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang menyatakan optimistis jika aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu netral dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018
"Saya yakin ASN di Kabupaten Kupang netral karena selalu diingatkan untuk tidak berpihak kepada calon tertentu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Kupang, Joni Nomseo dalam rapat koordinasi pengawas partisipatif terkait tahapan kampanye Pilkada Kabupaten Kupang 2018 di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan, apabila ditemukan adanya ASN yang menjadi tim sukses calon bupati dan wakil bupati Kupang akan ditindak tegas.
"Hukuman bagi ASN yang tidak netral dalam pilkada sangat berat. Apabila pelanggaran dilakukan sangat berat dapat diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya," tegas Joni.
Menurut dia, sejak kampanye calon kepala daerah di daerah ini berlangsung 15 Februari 2018 lalu, belum mendapat informasi tentang adanya ASN yang terlibat dalam kegiatan politik praktis di daerahnya.
"Belum ada laporan ke saya. Apabila ada tolong kita dinformasikan sehingga yang bersangkutan bisa diberikan pembinaan. Laporan itu harus didukung bukti-bukti yang bisa dipertangungjawabkan secara hukum," tegas Joni.
Menurut dia, Bupati Kupang Ayub Titu Eki telah menginstruksikan kepada semua ASN di Kabupaten Kupang tetap fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat selama proses pemilihan bupati dan wakil bupati berlangsung di daerah ini.
"Instruksi bupati sudah jelas bekerja untuk rakyat apabila ditemukan ASN yang tidak netral akan ditindak tegas," tegasnya.
Pilkada 2018 - Pemkab Kupang optimistis ASN netral dalam pilkada
Pelaksana tugas Sekda Kabupaten Kupang Joni Nomseo.
"Saya yakin ASN di Kabupaten Kupang netral karena selalu diingatkan untuk tidak berpihak kepada calon tertentu," kata Joni Nomseo.
