Kupang (AntaraNews NTT) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8 skala Richter (SR) dilaporkan mengguncang wilayah Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu dini hari.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 00:09:38 Wita dengan kekuatan magnitudo 3,8 SR itu, episenternya terletak pada koordinat 8.15 LS dan 123.28 BT, pada kedalaman 12 km.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan lemah di rasakan di daerah Larantuka, dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau ( I-II MMI).
"Di Kota Larantuka sendiri, guncangan gempa bumi itu dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang saja," kata Kepala BMKG Kupang Hasanuddin melalui pesan WhatsApp kepada Antara.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi Larantuka yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 01:17:00 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG, terkait dengan perkembangan gempa..
Khusus masyarakat di daerah pesisir Kota Larantuka diimbau agar tidak terpancing isu tsunami, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan gelombang pasang.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebuti merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Larantuka diguncang gempa
Gempa berkekuatan 3,8 SR mengguncang Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur pada Sabtu dini hari.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8 skala Richter (SR) dilaporkan mengguncang wilayah Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu dini hari.
