Kementerian PUPR diminta perbaiki embung Lokujange

id embung

Kementerian PUPR diminta perbaiki embung Lokujange

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis (kiri), Kepala Balai Wilayah Sungai NT-II Agus Sosiawaan (tengah ) berbincang-bincang dengan Bupati sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk saat meninjau embung Lokujange. (Foto Istimewa)

Kementerian PUPR diharapkan segera memperbaiki embung Lokujange di Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Rau Nggay, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur agar bisa dipergunakan kembali oleh masyarakat setempat.
Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Komisi V DPR-RI Fahry Djemi Francis mengharapkan Kementerian PUPR segera memperbaiki embung Lokujange di Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Rau Nggay, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur agar bisa dipergunakan kembali oleh masyarakat setempat.

"Kemarin saya ke Sumba Tengah untuk meninjau infrastruktur di sana, khususnya embung Lokujange. Embung tersebut sudah tidak dipergunakan lagi karena ada kerusakan seperti lubang di dasar serta sisi embung itu," katanya saat dikonfirmasi Antara dari Kupang, Senin, soal hasil kunjungannya ke Sumba Tengah, Pulau Sumba, NTT.

Ia mengaku telah menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki embung tersebut, karena mampu menampung 500.000 meter kubir air sehingga mampu menopang irigasi untuk areal persawahan seluas 2.000 hektare.

Embung tersebut dibangun dengan dana APBN murni tahun 2009 senilai sekitar Rp23 miliar. Embung tersebut sempat digunakan selama beberapa tahun untuk mengatasi masalah kekeringan di daerah tersebut.

"Respon pak Menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) sangat positif, dan beliau menugaskan Kepala Balai Wilayah Sungai NTT untuk mempersiapkan hal-hal teknis sebagai laporan, sehingga segera diusulkan ke kementerian untuk diperbaiki (dengan geo membran) paling lambat tahun depan," tuturnya.

Fahry menambahkan embung Lokujange itu dibangun ketika Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR sekarang) masih menjabat sebagai pegawai di lingkungan Dinas PU NTT yang saat itu dijabat oleh Ir Piet Djami Rebo. 

"Tentu Pak Menteri PUPR tidak akan membiarkan embung hasil kerjanya saat itu menjadi mubazir. Kita terus mendoakan agar semua harapan ini terjawab pada waktunya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk saat dihubungi dari Kupang, mengaku sangat berterima kasih kepada Ketua Komisi V Fahry Djemi Francis serta kepada pemerintah Indonesia yang sudah ingin memperbaiki embung tersebut.

Ia mengaku bahwa sudah beberapa kali menyampaikan informasi terkait kebutuhan anggaran untuk memperbaiki embung itu. Namun belum ada respon, sampai pada saat kunjungan Ketua Komisi V baru sudah ada kesepakatan untuk dibangun. "Kita berharap ini bisa segera terealisasi," katanya menambahkan.