Polda NTT beri perhatian serius pada anggota disabilitas

id Polda NTT, disabilitas, NTT, Kota Kupang

Polda NTT beri perhatian serius pada anggota disabilitas

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif. ANTARA/HO-Polda NTT

...Polri sangat memberikan atensi terhadap saudara-saudara kita yang disabilitas, khususnya kepada anggotanya
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa Polda NTT memberikan perhatian serius kepada sejumlah anggotanya yang menderita disabilitas akibat menjalankan tugas negara.

"Polri sangat memberikan atensi terhadap saudara-saudara kita yang disabilitas, khususnya kepada anggotanya," katanya kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (3/9).

Hal itu disampaikannya berkaitan dengan upaya Polri memberikan ruang bagi penyandang disabilitas menjadi ASN Polri.

Kapolda NTT mengatakan pihaknya menyiapkan ruangan-ruangan khusus bagi kaum disabilitas yang ada di instansi tersebut.

Bahkan orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pelatihan-pelatihan bagi anggota Polri soal bahasa-bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan kaum disabilitas yang ingin mendapatkan pelayanan di Polda NTT.

Lebih lanjut, kata dia, di Polda NTT sendiri ada lima anggota yang pernah mengalami kecelakaan kemudian cedera sehingga terhitung kelompok disabilitas.

"Tetapi hal itu tidak mengganggu tugas mereka. Dan kita juga tetap memberikan masukan dan semangat kepada mereka untuk tetap melakukan tugas sesuai dengan kemampuan mereka," ujar dia.

Selain itu, Polda NTT juga selalu diberikan pelatihan kemampuan dasar dari SDM Polda untuk menjaga agar aktivitas kerja mereka tetap jalan.

Sementara itu, Kapolres Kupang Kota AKBP Satria Binti mengatakan bahwa untuk di wilayah Polres Kupang kota terdapat satu anggota yang lumpuh saat menjalankan tugas beberapa waktu lalu.

"Tetapi masih aktif bekerja dan bukan lagi turun ke lapangan," tambah dia.

Ada juga dua orang anggota Polri di Polres Kupang Kota yang tidak bisa bergerak lagi karena serangan saraf sehingga sulit bergerak.

"Kalau yang ini kita selalu melakukan kunjungan setiap Sabtu dan membersihkan rumahnya dan juga membantu kamarnya serta memberikan motivasi berupa dukungan agar tetap semangat menjalani hidup," ujar dia.

Baca juga: Polda amankan dua pelaku portitusi daring di Kupang

Baca juga: Polda NTT didesak usut dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau