Malaka bangun tanggul atasi banjir Benanain

id BENANAIN

Malaka bangun tanggul atasi banjir Benanain

Sungai Benanain di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur kembali meluap menggenangi sekitar 2.000 rumah penduduk yang menyebar di 12 desa dalam enam wilayah kecamatan di daerah yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu. (ANTARA Foto/ist) (ANTARA

Pemerintah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur mulai membangun tanggul darurat di sekitar sungai Benanain untuk membendung luapan banjir yang terus menggenangi pemukiman warga.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur mulai membangun tanggul darurat di sekitar sungai Benanain untuk membendung luapan banjir yang terus menggenangi pemukiman warga.

"Mulai hari ini, kami kerahkan alat berat untuk membuat tanggul darurat. Tanggul ini hanya bersifar sementara untuk menahan air menuju ke pemukiman penduduk," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka Gabriel Seran kepada Antara, Sabtu.

Dia mengemukakan hal itu ketika ditanya soal upaya yang dilakukan pihaknya dalam menanggulangi luapan sungai Benanain yang terus menggenangi rumah warga di lembah Betun, ibu kota Kabupaten Malaka itu.

Sungai Benenain di Kabupaten Malaka, dilaporkan kembali meluap dan merendam 2.000 rumah penduduk yang menyebar di 12 desa dalam daerah otonom baru yang baru berpisah dari Kabupaten Belu itu.

Desa-desa yang menjadi ancaman luapan sungai Benanain itu tersebar di enam kecamatan di daerah yang berbatasan langsung dengan distrik Kovalima, negara Timor Leste itu.

"Prioritas kita adalah mencegah air ke kawasan pemukiman, sehingga warga bisa membersihkan rumah mereka dari genangan lumpur," katanya menjelaskan.

Daerah-daerah yang menjadi sasaran pembangunan tanggul darurat itu adalah di Desa Mota Ain, Desa Motoulun dan Desa Kleselon di wilayah Kecamatan Malaka Barat dan Wailiman.

Selain itu, pemerintah juga membangun bronjong di Desa Forekmodok, sebagai salah satu upaya untuk membendung luapan banjir dari sungai Benanain itu.

Dia berharap, dalam beberapa hari ke depan, penanganan tanggap darurat ini sudah bisa selesai, sehingga air tidak lagi mengalir ke kawasan pemukiman warga.

Malaka adalah sebuah daerah otonom baru pecahan dari Kabupaten Belu yang terletak di daerah dataran rendah yang merupakan muara dari Sungai Benanain tersebut.

Peristiwa banjir bandang akibat luapan Sungai Benanain merupakan pemandangan biasa, karena selalu terjadi tiap tahun jika hujan lebat mengguyur kawasan Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu.