Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menangani sebanyak 41 kasus ibu hamil yang terpapar COVID-19 di daerah itu dalam kurun waktu Januari-Agustus 2021.
"Dari 41 kasus COVID-19 dià kalangan ibu hamil yang kami tangani ini terdapat satu kasus kematian," kata Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (8/9).
Ia menjelaskan dalam upaya penanganan, pemerintah setempat menyediakan tempat rawat inap bersalin bersama yang digunakan untuk menangani ibu hamil maupun bayi dan balita yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Jadi mereka dirawat tersendiri di satu gedung yang layak sehingga sejauh ini upaya penanganan berjalan dengan baik," katanya.
Lebih lanjut Romanus Woga menjelaskan selain penanganan kasus, pemerintah setempat sementara mempersiapkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil yang direncanakan akan digelar serentak pada 14 September.
Vaksinasi akan diberikan kepada sebanyak 1.948 ibu hamil yang tersebar di 25 puskemas di seluruh Kabupaten Sikka.
"Seluruh tenaga vaksinator pada 25 puskesmas juga sudah tersedia dan khusus untuk ibu hamil akan didukung juga dengan tenaga bidan," katanya.
Ia berharap dengan berbagai langka penanganan dan pencegahan COVID-19 melalui edukasi dan penegakan protokol kesehatan di lapangan serta pelaksanaan vaksinasi dapat menekan penularan kasus pada ibu hamil.
Baca juga: Sikka siapkan 31 dokter dukung vaksinasi ibu hamil
Baca juga: Sikka bergeser dari wilayah PPKM Level 4 ke Level 2
41 orang ibu hamil di Sikka terpapar COVID-19
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (kiri) saat bersama Wakil Bupati Romanus Woga. (ANTARA/HO-Humas dan Protokol Kabupaten Sikka)
...Dari 41 kasus COVID-19 dià kalangan ibu hamil yang kami tangani ini terdapat satu kasus kematian
