31 rumah diterjang puting beliung

Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat sebanyak 31 rumah penduduk di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (7/3).

"Berdasarkan pendataan tim BPBD terdapat 31 rumah penduduk terdampak bencana alam angin puting beliung yang melanda dua kelurahan di Kota Kupang," kata Kepala BPBD Kota Kupang Ade Manafe terkait hasil pendataan korban bencana alam angin puting beliung ketika ditemui di Kupang, Senin.

Ia menegaskan angin puting beliung yang terjadi Rabu (7/3) petang, menimpa 33 kepala keluarga di Kelurahan Lasiana dan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.

Bencana itu menyebabkan 31 rumah rusak terdiri dari sembilan rumah rusak berat, 10 unit rusak sedang serta 12 unit rumah penduduk rusak ringan. Peristiwa itu juga menyebabkan satu warga luka ringan tertimpa bahan bangunan saat peristiwa berlangsung.

Pemerintah Kota Kupang, kata dia, memberikan bantuan stimulan sesuai Peraturan Wali Kota Kupang (Perwali) Nomor 5 tahun 2016 yaitu rusak berat mendapat bantuan Rp2,5 juta, rusak sedang Rp1 juta dan rusak ringan Rp500.000.

"Bantuan stimulan yang diberikan pemerintah berdasarkan tingkat kerusakan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah ini, dan akan segera didistribusikan kepada para korban bencana di dua daerah itu," katanya.

"Wali Kota Kupang sudah meminta BPBD mempercepat penanganan para korban bencana di dua kelurahan itu, sehingga para korban bencana segera membangun kembali bangunan yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung," kata Ade.

Ade menambahkan Pemerintah Kota Kupang juga telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji, terpal, selimut dan beberapa kebutuhan pokok kepada 33 korban setelah terjadinya bencana alam angin puting beliung yang melanda dua kelurahan di Kota Kupang itu.