Pasien terpapar COVID-19 di Kabupaten kupang alami penurunan

id NTT,COVID-19 kabupaten kupang

Pasien terpapar COVID-19 di Kabupaten kupang alami penurunan

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede (ANTARA/ Benny Jahang)

"Pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan di Kabupaten Kupang hingga Minggu (12/9) hanya tersisa 57 orang,"
Kupang (ANTARA) - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berdampak pada penurunan jumlah kasus positif COVID-19 menjadi 57 orang.

"Pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan di Kabupaten Kupang hingga Minggu (12/9) hanya tersisa 57 orang," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Oelamasi, Senin (13/9).

Martha mengatakan 57 pasien positif COVID-19 itu tersebar di 11 dari 24 kecamatan di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kepala sekolah agar kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
Baca juga: Pemkot Kupang intensifkan operasi yustisi protokol kesehatan


Ia menjelaskan, pasien COVID-19 yang dalam perawatan pada umum pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan perawatan isolasi mandiri karena hanya bergejala ringan.

Menurut Martha, Pemerintah Kabupaten kupang juga mencatat adanya penambahan lima kasus positif COVID-19 sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu bertambah menjadi 2.685 orang.

Selain itu kata dia pada Minggu (12/9) terjadi penambahan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona sebanyak 14 orang.

Ia mengatakan pasien COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Kupang sudah menembus 2.557 orang dari total kasus positif COVID-19 mencapai 2.685 orang. Sedangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia karena paparan virus Corona mencapai 71 orang.

Dia menegaskan, pemerintah Kabupaten Kupang masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan memperketat pemberlakuan protokol kesehatan pada tempat-tempat umum seperti pasar dan kantor-kantor pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19.