Membersihkan sungai di Hari Air Sedunia

id Kupang

Membersihkan sungai di Hari Air Sedunia

DAS Kota Kupang (ANTARA Foto/dok)

Sebanyak 200 warga Kota Kupang membersihkan sampah yang mengotori Sungai Dendeng di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja sebagai bagian dari peringatan Hari Air Sedunia dengan tema Lestarikan Alam Untuk Air.
Kupang (AntaraNews NTT) - Sebanyak 200 warga Kota Kupang membersihkan sampah yang mengotori Sungai Dendeng di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja sebagai bagian dari peringatan Hari Air Sedunia dengan tema Lestarikan Alam Untuk Air.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Sungai Dendeng Muhammad Hai Ril kepada Antara di Kupang, Kamis (22/3), mengatakan pihaknya sengaja memilih lokasi Sungai Dendeng untuk kegiatan tersebut karena memang sungai tersebut adalah sungai terbesar di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Jadi bukan hanya masyarakat dari Kelurahan Fontein, tetapi ada kurang lebih 8 kelurahan sekitar sini yang ikut membantu membersihkan sampai di sungai ini," katanya.

Kegiatan bersih Sungai Dendeng yang dipelopori oleh Balai Sungai Wilayah Nusa Tenggara II itu, sengaja melibatkan warga Kota Kupangt untuk membersihkan sungai tersebut.

"Untuk menjaga lingkungan hidup kan bukan tugas pemerintah saja tetapi juga masyarakat. Masyarakatlah yang menikmati sungai tersebut, sehingga airnya harus bersih," katanya.

Kegiatan bersih-bersih sampah di sungai itu juga merupakan bagian dari mengajarkan masyarakat untuk peduli lingkungan khususnya menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: DAS kota Kupang masuk kategori kritis
Daerah Aliran Sungai (DAS)


"Ini juga bagian dari mengajarkan masyarakat kita untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar karena kebersihan adalah pangkal sehat," tambahnya.

Aksi bersih sungai itu tidak hanya melibatkan masyarakat dan pihak Balai Sungai serta Dinas Kebersihan setempat. Namun aksi itu juga melibatkan TNI-AD dan pihak Basarnas.

Lurah Bakunase Rince Kase menilai juga sependapat dengan Ketua Forum Masyarakat Peduli Sungai Dendeng bahwa kegiatan bersih-bersih sungai itu juga mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan.

Rince sendiri menilai bahwa terkadang saat musim penghujan banyak sekali sampah yang berserakan akibat dibuang oleh masyarakat yang tak peduli dengan kebersihan.

Oleh karena itu kegiatan ini semoga bisa menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli kepada kebersihan. Pantauan Antara kurang lebih tiga dump truck disiapkan untuk mengangkut sampah dari Sungai Dendeng itu.