NTT alami curah hujan kategori rendah

id Apolonaris

NTT alami curah hujan kategori rendah

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

"Berdasarkan analisa curah hujan dasarian III Maret 2018, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah, namun sebagian kabupaten mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm)," kata Apolinaris Geru.
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kupang, mencatat, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm).

"Berdasarkan analisa curah hujan dasarian III Maret 2018, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah, namun sebagian kabupaten mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm)," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru, Senin (2/4).

Dia mengemukakan hal itu, menjawab Antara melalui pesan WhatsApp, terkait hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) di NTT selama Maret 2018.

Daerah yang mengalami curah hujan dengan kategori menengah adalah sebagian Kabupaten Manggarai, sebagian besar Kabupaten Manggarai Timur, sebagian besar Kabupaten Ngada, Ende, sebagian Sumba Barat Daya, sebagian kecil Sumba Timur, sebagian Kabupaten Sabu Raijua.

Sebagian Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebagian Kabupaten Timor Tengah Utara serta sebagian Kabupaten Malaka yang mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm).

Sedangkan di sebagian kecil Kabupaten Manggarai, Ngada, sebagian kecil Timor Tengah Selatan (TTS) mengalami curah hujan tinggi (151-300 mm) dan sebagian Kabupaten Manggarai dengan curah hujan kategori sangat tinggi (300 mm), katanya menjelaskan.

Baca juga: Kemarau di NTT berlangsung tujuh bulan
Baca juga: Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di NTT
Seorang warga menunggang seekor kuda sambil membawa jeringen kosong untuk mengambil air di mata air. (Foto ANTARA/Kornelis Kaha).

Sementara berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian I bulan April 2018, diketahui bahwa pada umumnya wilayah NTT diprakirakan memiliki peluang curah hujan (21-50 mm.

Namun untuk sebagian besar Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, sebagian kecil Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Utara diprakirakan memiliki curah hujan 51-100 mm) sebesar 60-90 persen.

ia menambahkan, untuk monitoring hari tanpa hujan (HTH) dasarian III Maret 2018 menunjukkan bahwa, NTT pada umumnya mengalami kriteria hari hujan. Hanya saja, pada beberapa wilayah telah mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan kategori menengah (11-20) hari.

Daerah-daerah itu adalah di wilayah sekitar Sokoria atau Maukaro, Kualin dan Besikama serta kategori panjang (21-30) hari yaitu sekitar Batutua, kata Apolinaris Geru.