Pilkada 2018 - Debat Cagub idealnya di Kupang

id Gubernur

Pilkada 2018 - Debat Cagub idealnya di Kupang

Gubernur NTT Frans Lebu Raya sedang memberi keterangan pers. (ANTARA Foto/Ist)

Debat calon gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 idealnya digelar di Kota Kupang, ibu kota provinsi setempat.
Kupang (AntaraNews NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan, debat calon gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 idealnya digelar di Kota Kupang, ibu kota provinsi setempat.

"Menurut saya idealnya debat Cagub digelar di Kupang, karena prinsip dari debat itu bagaimana masyarakat pemilih melihat para calon yang tampil dan mendengar langsung gagasan mereka untuk membangun daerah ini lima tahun ke depan," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (10/4).

Ia mengatakan terkait pro dan kontra di kalangan masyarakat setempat terkait pelaksanaan debat Cagub NTT yang digelar di Jakarta dan ditayangkan melalui stasiun televisi.

Menurut gubernur dua periode itu, debat bukan sekedar menampilkan para calon pemimpin di sebuah media, namun harus diikuti masyarakat pemilih di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengakui, meskipun banyak juga masyarakat NTT yang berada di Jakarta berkesempatan menyaksikan langsung debat tersebut, namun kebanyakan mereka tidak ikut memilih.

"Tapi yang paling penting itu masyarakat kita yang memilih agar bisa mengikuti, mendengar, mencerna untuk menentukan pilihan mereka," katanya.

Baca juga: Pilkada 2018 - KPU kaji kemungkinan gelar debat di Kupang
. Debat terbuka para kandidat Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 (ANTARA Foto/dok)
Ia mengatakan, terkait tender pelaksanaan debat tersebut merupakan wewenang Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sehingga keputusan sepenuhnya dari pihak KPU selaku penyelenggara Pilgub.

Namun karena kontrak pelaksanaan debat sudah ditandatangani sehingga sulit untuk dilaksanakan di Kupang.

"Tapi idealnya, menurut saya digelar di Kupang, supaya jangkauan media lokal lain seperti TVRI, radio lokal dan lainnya bisa lebih mudah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat," kata gubernur.

Sementara itu, KPU Provinsi NTT sedang mengkaji kemungkinan pelaksanaan debat calon Gubernur-Wakil Gubernur periode 2018-2023 kedua di Kupang.

"Proses pemindahan lokasi debat dalam aturan pengadaan barang dan jasa disebut adendum, sehingga memindahkan atau tetap di Jakarta akan dikaji dari aspek tersebut dan sedang dalam kajian tim pengadaan," kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT Yosafat Koli.

Debat perdana pilkada NTT sudah digelar di Jakarta pada 5 April 2018 di Jakarta. Sementara debat kedua dan ketiga dijadwalkan akan digelar masing-masing pada 8 Mei dan 23 Juni 2018.

Baca juga: Pilkada 2018 - Bawaslu minta debat cagub di Kupang
. Debat terbuka para kandidat Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 (ANTARA Foto/dok)