"Layanan penerbangan internasional ini untuk sementara kami hentikan, karena dukungan pasar sangat rendah," kata General Manager PT Air Timor Andisuari Dewi melalui surelnya kepada Antara di Kupang, Senin (16/4).
Pemerintah Timor Leste melalui maskapai penerbangan Air Timor telah membuka lintasan penerbangan langsung internasional yang menghubungkan dua kota di daratan Pulau Timor, Kupang dan Dili pulang-pergi sejak 15 Desember 2017.
Layanan penerbangan internasional yang menghubungkan dua kota di daratan Pulau Timor yang berbeda negara itu, menyusul adanya penandatanganan kerja sama antara maskapai penerbangan Air Timor dengan PT TransNusa Aviation Mandiri pada Juni 2017.
Andisuari Dewi mengatakan rute penerbangan ini dilayani dengan pesawat milik TransNusa jenis ATR72-600 berkapasitas 70 kursi dengan jadwal tiga kali dalam seminggu.
Baca juga: Air Timor Layani Penerbangan Dili-Kupang
Baca juga: Kunjungan Wisatawan dari Timor Leste Akan Meningkat
"Kontrak kerja sama sudah kami tandatangani selama satu tahun terhitung sejak rute penerbangan internasional itu dibuka pada 15 Desember 2017. Namun, belum setahun berjalan, rute penerbangan tersebut terpaksa diberhentikan, karena dukungan pasar yang sangat rendah," katanya.
Ia berharap hadirnya rute penerbangan internasional itu dapat mendukung konektivitas antarwilayah secara cepat dengan waktu penerbangan sekitar satu jam untuk dua negara tersebut.
"Namun, dalam perjalanan, kondisi pasar tidak memungkinkan untuk tetap mempertahankan layanan penerbangan langsung internasional tersebut, sehingga kami memandang penting untuk menghentikan sementara waktu sambil menunggu perkembangan pasar," katanya.
Andisuari belum bisa memastikan kapan rute penerbangan internasional ini akan dibuka kembali, karena sangat bergantung dari kesepakatan kedua belah pihak dalam negosiasi bersama.
"Kami dari pihak Air Timor dan TransNusa sedang membangun negosiasi kapan sebaiknya akan dibuka kembali layanan penerbangan internasional tersebut, karena kondisi pasar saat ini memang sangat lesu," ujarnya.
Baca juga: Penerbangan Kupang-Dili Akhirnya Terwujud
