Penerbangan Kupang-Dili diharapkan dibuka kembali

id Timor Air

Penerbangan Kupang-Dili diharapkan dibuka kembali

Maskapai penerbangan Air Timor (ANTARA Foto/ist)

"Pemerintah provinsi tentu sangat berharap mudah-mudahan pemberhentian sementara layanan penerbangan Kupang-Dili ini tidak berlangsung lama," kata Marius Ardu Jelamu.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengharapkan agar layanan penerbangan internasional Kupang-Dili segera dibuka kembali setelah dihentikan sementara oleh maskapai Air Timor, akibat lesunya pasar di negara setengah Pulau Timor itu.

"Pemerintah provinsi tentu sangat berharap mudah-mudahan pemberhentian sementara layanan penerbangan Kupang-Dili ini tidak berlangsung lama," kata Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa (17/4).

Ia mengakui pihak maskapai Air Timor yang melayani rute penerbangan yang menghubungkan dua negara yang sama-sama berada di daratan Pulau Timor itu, karena pertimbangan segi ekonomi.

Ia meyakini, layanan penerbangan yang baru dibuka pada 15 Desember 2017 lalu ini akan kembali ramai seiring dengan semakin banyak diketahui publik.

Apalagi, lanjutnya, Timor Leste juga sudah terkoneksi dengan jalur penerbangan langsung internasional dengan Australia dan Singapura sehingga memungkinkan wisatawan mancanegara keluar dan masuk ke Indonesia melalui negara tersebut.

"Untuk itu kami minta pihak maskapai memperbesar marketing atau promosinya karena ini kan pola sewa atau carter flight sehingga informasinya harus lebih getol dipublikasikan," katanya.

Baca juga: Penerbangan Kupang-Dili untuk sementara dihentikan
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu

Marius berharap pemberhentian sementara layanan penerbangan ini tidak berlangsung lama karena merupakan bagian dari kerjasama tiga negara (trilateral) antara Indonesia, Timor Leste, dan Australia.

"Bisa dinegosiasikan lagi secara baik agar layanan ini kembali ada karena selain untuk mendukung kemajuan pariwisata bersama juga untuk segitiga pertumbuhan Kupang-Dili-Darwin," katanya.

Sebelumnya, General Manager PT Air Timor Andisuari Dewi, ketika dihubungi Antara dari Kupang, menjelaskan layanan penerbangan Kupang-Dili ini terpaksa diberhentikan sementara karena kondisi pasar yang tidak mendukung.

"Layanan penerbangan internasional ini untuk sementara kami hentikan, karena dukungan pasar sangat rendah," katanya.

Andisuari belum memastikan kapan layanan penerbangan ini kembali beroperasi karena masih dalam proses negosiasi dengan PT TransNusa Aviation Mandiri selaku mitra kerja.

"Kami dari pihak Air Timor dan TransNusa sedang membangun negosiasi kapan sebaiknya akan dibuka kembali layanan penerbangan internasional ini, karena kondisi pasar saat ini memang sangat lesu," ujarnya.