Wagub Nae Soi sebut pencegahan korupsi dorong pertumbuhan investasi

id NTT,Wakil Gubernur NTT,investasi di NTT,pencegahan korupsi

Wagub Nae Soi sebut pencegahan korupsi dorong pertumbuhan investasi

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Kondisi investasi yang masuk ke NTT bertumbuh membaik mencapai Rp2,28 triliun selama Januari-Juni 2021
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan upaya pencegahan praktik korupsi di lingkungan pemerintah provinsi setempat mampu mendorong pertumbuhan investasi yang masuk ke NTT.

"Kondisi investasi yang masuk ke NTT bertumbuh membaik mencapai Rp2,28 triliun selama Januari-Juni 2021," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa, (26/10).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi pertumbuhan investasi yang masuk ke NTT dan faktor pendorongnya.

Nae Soi menjelaskan investasi yang masuk ke NTT pada semester I 2021 tercatat mencapai Rp2,28 persen atau bertumbuh 16,88 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Nilai investasi ini juga mencapai hampir 50 persen dari capaian investasi sepanjang 2020 sebesar Rp4,23 triliun, katanya.

Nae Soi mengatakan iklim investasi yang bertumbuh positif ini didorong juga dengan upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan pencegahan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.

Ia mengatakan adanya penurunan kasus korupsi di NTT yang membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada NTT dalam pencegahan korupsi.

NTT masuk ke level 6 yang terbaik dalam pencegahan korupsi dari 34 provinsi di Tanah Air, katanya.

"Jadi terdapat tren kasus menurun yang cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir sehingga kita mendapat penghargaan dari KPK," katanya.

Baca juga: KPK sebut Sikka dan SBD rendah LHKPNnya

Nae Soi menambahkan dirinya bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memiliki komitmen tinggi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di lingukungan pemerintahan.

Baca juga: Wagub: Pemprov NTT komit berantas korupsi

"Kami tidak mentoleransi apapun praktek korupsi dan kami akan bertindak tegas seperti pemecatan langsung," katanya.