pilkada 2018 - Petani Alor Timur Laut kesulitan pasar

id Cagub

pilkada 2018 - Petani Alor Timur Laut kesulitan pasar

Calon Wakil Gubernur NTT, Emelia Julia Nomleni. (Foto ANTARA/Bernadus Tokan)

Para petani di Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur mengeluh tidak bisa memasarkan hasil pertaniannya ke kota, karena buruknya infrastruktur jalan yang menyebabkan kendaraan roda empat tak berani masuk ke Alor Timur.
Kupang (AntaraNews NTT) - Para petani di Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur mengeluh tidak bisa memasarkan hasil pertaniannya ke kota, karena buruknya infrastruktur jalan yang menyebabkan kendaraan roda empat tak berani masuk ke Alor Timur.

Hal itu disampaikan Soleman Kaminglet (40), salah seorang warga Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut kepada calon Wakil Gubernur NTT Emelia Julia Nomleni saat berlangsung kampanye dialogis di Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Minggu (13/5).

Hasil pertanian di Alor Timur Laut antara lain vanili, kemiri, kenari, juga siri pinang.

"Namun hasil pertanian ini tidak bisa kami pasarkan ke Kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, karena tidak adanya sarana angkutan yang beroperasi sebagai dampak dari buruknya infrastruktur jalan," kata Soleman.

Soleman berharap, mereka kelak bisa mengikuti perkembangan teknologi pertanian, seperti traktor untuk memajukan hasil pertanian mereka yang selama ini diolah secara manual.

"Banyak pemuda di sini yang memiliki usaha rumah tangga. Kami berharap, modal bisa diberikan kepada kami sebagai penguat. Tanpa itu, ekonomi kami tetap melemah," katanya berharap.

Menanggapi hal itu, calon Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, Emelia Nomleni mengatakan, penguatan ekonomi rakyat akan menjadi program unggulan paket Marhaen (Marianus Sae-Emelia Nomleni).

"Kami akan memberikan modal usaha kepada para petani untuk meningkatkan usahanya. Penguatan ekonomi menjadi program unggulan kami," katanya.

Selain itu, ujarnya, Marhaen juga akan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kendala terberat dihadapi oleh para petani selama ini dalam memasarkan hasil-hasil pertaniannya.

Sementara itu, Yohanis Fatakai (36), warga Desa Waisika lainnya berjanji akan memenangkan pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni (Marhaen) di Kecamatan Alor Timur Laut pada Pilgub NTT 27 Juli 2018.

Yohanis berkisah, pada awalnya dirinya tidak begitu tertarik dengan urusan politik. Namun setelah memperoleh informasi bahwa ada seorang sosok perempuan yang maju dalam perhelatan politik kali ini, dia lantas berubah pikiran.

"Setelah memperoleh informasi itu, saya memanggil keluarga juga kawan-kawan dan membuat perjanjian dengan mereka. Syukur, mereka juga mendukung Mama Emi (sapaan akrab Emelia Julia Nomleni)," katanya.

Yohanis mengakui, dengan munculnya sosok perempuan berambut putih ini, ada kemajuan yang terjadi dalam perpolitikan di provinsi berbasis kepulauan itu.

Dukungan warga Alor Timur Laut ini bukanlah tanpa sebab, karena Marhaen akan memulai pembangunan dari desa, sehingga harapan mereka untuk bisa memasarkan hasil pertaniannya ke Kota Kalabahi, kelak bisa terwujud.