Kota Kupang menuju kota smart city

id NTT,kota kupang,kota smart city

Kota Kupang menuju kota smart city

Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (kedua dari kiri) dan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man (kiri) saat meluncurkan sejumlah program inovasi dalam pembangunan Kota Kupang, Jumat 12/11) . (ANTARA/ HO-Prokompim Kota Kupang)

Kota Kupang juga sudah memiliki data center berstandar internasional yang akan menjadi pusat data bagi perangkat daerah maupun masyarakat
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah meluncurkan sejumlah program inovasi guna menjadikan daerah itu sebagai smart city.

"Pemerintah Kota Kupang terus melakukan berbagai inovasi untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai kota smart city dalam berbagai aspek pelayanan," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Sabtu, (15/11).

Hal itu dikatakan terkait pembangunan Kota Kupang selama empat tahun kepemimpinan Wakil Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man.

Ia menjelaskan, sebagai bagian dari komitmen untuk melanjutkan perubahan, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan sejumlah program inovasi dalam rangka mewujudkan Kota Kupang sebagai Smart City.

Sejumlah program itu menurut dia yakni aplikasi hemat BBM Si Hebat, aplikasi sistem informasi penghematan BBM terpadu berupa aplikasi e-voucher yang merupakan salah satu wujud transformasi digital dalam penghematan penggunaan bahan bakar minyak bagi kendaraan dinas Pemerintah Kota Kupang.

"Aplikasi ini berdampak pada penghematan anggaran untuk kebutuhan bahan bakar minyak kendaran dinas Pemkot Kupang yang setiap tahunya bisa mencapai ratusan juta untuk kebutuhan bahan bakar, melalui aplikasi ini bisa lebih hemar karena bisa terpantau dengan baik," tegas Hermanus Man.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Kupang juga melaunching aplikasi asuransi bagi para nelayan tangkap serta program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk RT RW dan LPM.

"Inovasi bantuan perlindungan sosial ini ditujukan bagi para pekerja informal seperti para Ketua LPM, Ketua RT dan Ketua RW se-Kota Kupang yang berjumlah 1.822 orang,"tegasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kupang juga telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan jaringan internet broadband dan penyediaan jasa internet broadband di Kota Kupang dengan PT Mora Telematika Indonesia dan PT Lintas Artha dan melaunching pemasangan wifi gratis di pasar tradisional oleh Lintas Artha dan di Kantor Sinode GMIT oleh Biznet.

"Pemerintah Kota Kupang juga sudah memiliki Command Center dan data center dengan standar internasional yang akan menjadi pusat data bagi perangkat daerah maupun masyarakat," kata Hermanus Man.

Dia menjelaskan berbagai inovasi itu merupakan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang guna mewujudkan Kota Kupang sebagai smart city.

Baca juga: Pemkab Sikka targetkan vaksinasi akhir November capai 70 persen

Baca juga: Wali Kota Jefri Kore dorong budaya literasi bagi siswa