BPBD Mabar imbau warga waspadai dampak hujan deras

id bpbd,antisipasi bencana,manggarai barat,NTT

BPBD Mabar imbau warga waspadai dampak hujan deras

Longsor pada ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Golowelen u dan Orong di Dusun Pata, Desa Benteng Suru, Kecamatan Kuwus, KabupatManggarai Barat, NTT, Kamis (11/11/2021) (FOTO ANTARA/HO-Evardus About)

...Ada lima kecamatan yang rawan bencana, yakni Kecamatan Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Sano Nggoang, dan Mbeliling
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Proviinsi Nusa Tenggara Timur. (NTT) mengimbau warga daerah itu untuk mewaspadai dampak dari hujan deras, khususnya di daerah rawan bencana.

"Ada lima kecamatan yang rawan bencana, yakni Kecamatan Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Sano Nggoang, dan Mbeliling," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Senin, (15/11).

Ia mengatakan intensitas hujan cukup tinggi terjadi merata di semua kecamatan. Oleh karena itu, warga Manggarai Barat terkhususnya warga lima daerah rawan tersebut harus berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dia berharap mereka tidak meninggalkan rumah di tengah cuaca ekstrem jika tidak melakukan aktivitas yang terlalu penting.

Selanjutnya, ia berpesan agar warga segera mencari tempat yang aman jika situasi di sekitar rumah atau daerah mereka tidak kondusif karena ancaman bencana.

BPBD Manggarai Barat pun mengajak masyarakat proaktif untuk mengetahui berbagai informasi bencana dan waspada dalam setiap keadaan.

Dia menyebut BPBD Manggarai Barat tetap siap membantu masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, baik tanah longsor, banjir, maupun patahan badan jalan akibat curah hujan yang tinggi.

"BPBD dan Dinas PUPR siaga bencana di penghujung tahun 2021 ini. Ada beberapa titik longsor di beberapa ruas jalan dan kami langsung antisipasi untuk kelancaran arus transportasi dan kegiatan ekonomi rakyat," demikian Oktavianus Andi Bona.

Baca juga: Warga transplantasi terumbu karang di perairan Labuan Bajo

Baca juga: BMKG ajak masyarakat pahami jalur evakuasi bencana