Pemprov NTT minta kabupaten/kota siaga bencana hidrometeorologi

id mitigasi bencana ntt,pencegahan bencana,bencana hidrometeorologi

Pemprov NTT minta kabupaten/kota siaga bencana hidrometeorologi

Arsip Foto. Hujan menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Manggarai Timur)

...Pemerintah kabupaten/ kota perlu menyiapkan SDM, peralatan, dan logistik untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan bencana
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya siaga menghadapi bencana hidrometeorologi selama November 2021.

"Pemerintah daerah pada 22 kabupaten/kota se-NTT perlu meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait untuk lebih siaga mengantisipasi dampak, ancaman bencana banjir dan tanah longsor," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Kupang, Selasa  (16/11).


Ia mengutip data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menunjukkan bahwa NTT termasuk wilayah provinsi yang pada November 2021 berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu, dia mengingatkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan langkah-langkah mitigasi untuk menekan dampak bencana.

Menurut dia, pemerintah kabupaten dan kota perlu menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Pemerintah kabupaten dan kota, ia melanjutkan, juga mesti menggiatkan sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi bencana kepada warga.

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah daerah dapat membentuk Pos Komando Penanganan Darurat Bencana, menjalankan rencana kontijensi penanganan bencana, serta menetapkan status siaga bencana jika dibutuhkan.

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur imbau warga waspadai bencana di musim hujan

Baca juga: BPBD Mabar imbau warga waspadai dampak hujan deras