Basarnas latih warga Manggarai Barat tentang pencarian dan pertolongan darurat

id basarnas,labuan bajo,manggarai barat,NTT

Basarnas latih warga Manggarai Barat tentang pencarian dan pertolongan darurat

Basarnas menggelar Kegiatan Pemasyarakatan, Sosialisasi, dan Penyuluhan Pencarian dan Pertolongan di aula kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu (24/11/2021) (ANTARA/Ho-Humas Pemkab Manggarai Barat)

...Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya pencegahan di bidang pencarian dan pertolongan dengan sasaran masyarakat luas sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang SAR
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kantor Basarnas Maumere dan Pos SAR Manggarai Barat melatih warga Kabupaten Manggarai Barat melakukan pencarian dan pertolongan dalam keadaan darurat.

"Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya pencegahan di bidang pencarian dan pertolongan dengan sasaran masyarakat luas sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang SAR," kata Direktur Bina Potensi Mochamad Hernanto dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis, (25/11).

Basarnas menggelar Kegiatan Pemasyarakatan, Sosialisasi dan Penyuluhan Pencarian dan Pertolongan pada Rabu (24/11) di aula kantor Bupati Manggarai Barat dan diikuti oleh 52 orang peserta dari lingkungan wilayah kerja Pos SAR Manggarai Barat.

Hernanto menjelaskan kegiatan tersebut merujuk pada amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, yang mana Basarnas memiliki kewajiban untuk menjelaskan informasi SAR ke seluruh penjuru tanah air.

Kegiatan tersebut menjadi langkah awal Basarnas dalam membangun budaya SAR di Tanah Air dan sebagai wadah untuk koordinasi dengan pemangku kepentingan bidang pencarian dan pertolongan di NTT, khususnya Manggarai Barat.

Dia berharap sosialisasi tersebut dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan lain yang bersifat inovatif guna mendukung tingkat keselamatan yang tinggi di wilayah destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan kegiatan tersebut merupakan wadah informasi tentang pencarian dan pertolongan melalui pemberian materi teori dan praktek bagi masyarakat luas.

Tujuannya memberikan pemahaman tentang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.

Wabup Weng menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Manggarai Barat merupakan daerah yang terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh perairan yang sebagian besar digunakan sebagai lintasan transportasi laut. Hal itu tentu berpotensi terjadinya kecelakaan dan harus menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk menyikapinya.

Oleh karena itu Wabup Weng memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bentuk dedikasi dalam memberikan pelayanan di bidang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat luas.

Dia berharap semua pihak dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Kita harus memiliki kewaspadaan terhadap potensi musibah yang ada di sekitar kita dan memahami apa yang kita lakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan," ajak Wabup Weng.

Baca juga: Basarnas Kupang gelar latihan pertolongan di ketinggian

Baca juga: Pelatihan SAR beregu di NTT mengikuti prokes