Pengumuman hasil kelulusan SMP/MTS diundur 28 Mei

id Alo

Pengumuman hasil kelulusan SMP/MTS diundur 28 Mei

Sekretaris Dinas Pendidikan NTT Aloysius Min.

Pengumuman hasil ujian kelulusan bagi siswa siswi SMP/MTS/SLB diundur hingga 28 Mei dari jadwal sebelumnya Jumat (25/5).
Kupang (AntaraNews NTT) - Pengumuman hasil ujian kelulusan bagi siswa siswi SMP/MTS/SLB diundur hingga 28 Mei dari jadwal sebelumnya Jumat (25/5).

"Hasil UN sudah diserahkan oleh kepala dinas Pendidikan NTT kepada 22 kabupaten/kota. Mestinya diumumkan 22 Mei lalu tapi diundur ke 28 Mei karena berbagai hal teknis di pusat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Aloysius Min kepada wartawan di Kupang, Sabtu (26/5).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pengumuman hasil UN SMP/MTS dan kelulusan yang semula dijadwalkan pada 22 Mei, kemudian diundur lagi ke 25 Mei tetapi sampai saat belum diumumkan.

Menurut dia, seharusnya pengumuman hasil kelulusan ini pada 22 Mei lalu tetapi kemudian ditunda lagi ke 28 Mei karena masih ada persoalan teknis.

Dia mengatakan, pengumuman hasil kelulusan pada 28 Mei nantinya sudah termasuk hasil ujian Paket B dan C SMP Luar Biasa.

Jumlah seluruh peserta UN SMP/MTS sebanyak 107.505 siswa, paket B sebanyak 1.857, paket C 3.032 peserta dan SMPLB 81 peserta.

Baca juga: Gubernur: Pendidikan di NTT semakin maju

Sementara jumlah sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 120 sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNKP) Sebanyak 1.570 sekolah.

Dia berharap, tidak ada lagi penundaan pengumuman hasil UN SMP/MTS 2018 ini, karena siswa sudah harus mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SMA/SMK.

Mengenai prosentasi dia mengatakan, hasil UN ditentukan dengan menggunakan rata-rata secara nasional.

"Memang NTT mengalami penurunan satu point, tetapi bukan hanya NTT tetapi secara nasional mengalami penurunan," katanya.

Kondisi ini disebabkan karena soal yang namanya HOTS atau soal dengan tingkat penalaran tinggi sebanyak 10 persen dari UN sebelumnya.

Baca juga: Lima paslon bupati Kupang janji tingkatkan mutu pendidikan