DJPB catat penyaluran KUR di NTT capai Rp2,5 triliun

id Penyaluran KUR,KUR di NTT,Kanwil DJPb NTT

DJPB catat penyaluran KUR di NTT capai Rp2,5 triliun

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kementerian Keuangan Catur Ariyanto Widodo. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...KUR ini disalurkan kepada sebanyak 97.849 debitur yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT
Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di NTT selama periode Januari-Oktober 2021 mencapai sebesar Rp2,5 triliun.

"KUR ini disalurkan kepada sebanyak 97.849 debitur yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (1/12).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan penyaluran KUR di NTT serta penerima manfaat fasilitas kredit.

Catur menjelaskan dari total nilai KUR yang disalurkan di NTT sebesar Rp2,5 triliun ini, jumlah penyaluran terbanyak ada di Kota Kupang yaitu Rp253,7 miliar, sedangkan paling kecil di Kabupaten Malaka Rp14,6 miliar.

Ia menjelaskan dari sisi skema, penyaluran KUR terbesar adalah pada KUR Mikro mencapai Rp1,5 triliun.

Sementara seusia sektor maka sektor perdagangan besar dan eceran menjadi yang terbanyak dengan realisasi mencapai 57,8 persen dari total penyaluran.

Catur mengatakan meski demikian dari sektor penyaluran masih didominasi untuk non produksi sebesar 58 persen, sedangkan sektor produksi 42 persen.

Baca juga: Tiga daerah di NTT salurkan Dana Desa di atas 70 persen

"Jadi targetnya masih terbalik yah antara produksi dan non produksi di sini," katanya.

Baca juga: Serapan anggaran pembangunan Bendungan Temef mencapai 100 persen

Ia mendorong pihak lembaga jasa keuangan agar meningkatkan penyaluran KUR untuk sektor produksi agar menumbuhkan usaha-usaha produktif masyarakat sehingga bisa berdampak lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.