Gelombang 3,5 meter terjadi di perairan NTT

id Gelombang

Gelombang 3,5 meter terjadi di perairan NTT

Gelombang setinggi 3,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Nusa Tenggara Timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang melaporkan gelombang setinggi 2-3,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT.
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang melaporkan gelombang setinggi 2-3,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Selain gelombang tinggi, wilayah NTT juga berpotensi dilanda angin kencang," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo kepada Antara, Senin (18/6) pagi terkait prakiraan cuaca di wilayah perairan setempat.

Menurut dia, hasil analisa BMKG, saat ini menunjukkan bahwa gelombang setinggi 3-3,5 meter terjadi di Samudera Hindia, selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Angin kencang disertai gelombang landa NTT

Gelombang 2,5-3.0 meter terjadi di Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu dan Laut Timor Selatan NTT, sedang potensi gelombangsetinggi 2-2,5 meter terjadi di wilayah perairan Selat Sape dan Selat Wetar.

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Karena itu, dia meminta kapal-kapal kecil dan nelayan yang melaut di wilayah perairan untuk waspada.

Mengenai penyebab, dia menjelaskan, gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di wilayah perairan NTT saat ini sebagai dampak dari adanya tekanan rendah di Asia (996 hPa-999 hPa) serta tekanan tinggi di wilayah Australia (1021 hPa-1033 hPa).

Baca juga: Gelombang tinggi akibat tekanan rendah