Animo penumpang rute Kupang-Lombok cukup tinggi

id Bandara

Animo penumpang rute Kupang-Lombok cukup tinggi

Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA Foto/Laurensius Molan)

Animo calon penumpang yang menggunakan jasa penerbangan langsung dari Bandara Udara Internasional El Kupang, Nusa Tenggara Timur menuju Bandar Udara Internasional Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup tinggi.
Kupang (AntaraNews NTT) - Animo calon penumpang yang menggunakan jasa penerbangan langsung dari Bandara Udara Internasional El Kupang, Nusa Tenggara Timur menuju Bandar Udara Internasional Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup tinggi.

"Jumlah penumpangnya yang naik untuk rute baru oleh Wings Air tujuan Kupang-Lombok yang kami buka per 25 Mei 2018 lalu saat ini rata-rata di atas 80 persen," kata Manager Lion Air Group Nusa Tenggara Timur (NTT), Rinus T Zebua kepada Antara di Kupang, Rabu (20/6).

Wings Air mulai mengoperasikan rute tersebut per 25 Mei 2018 lalu dengan skema penerbangan harian yang berangkat dari Bandar Udara Internasional El Tari Kupang pada setiap hari pukul 17.00 WITA dan tiba di Lombok pada 19.00 WITA.

Untuk rute sebaliknya, kata dia, akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Lombok pada pukul 19.35 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara El Tari Kupang pada 21.35 WITA.

Menurut dia, dengan jarak tempuh yang hanya sekitar 120 menit, kini baik warga Lombok maupun Kupang dan sekitarnya dapat menikmati fasilitas transportasi udara yang efisien dalam hal waktu. Selain efektif dari segi biaya, pihaknya tetap mengedepankan dan memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kami berharap dengan terbukanya akses ini, dapat berkontribusi besar bagi kemudahan para pelanggan kami dalam melakukan perjalanan udaranya bersama Wings Air baik untuk keperluan wisata, keluarga, maupun bisnis," katanya.

Baca juga: Lahan pengembangan Bandara Komodo didugat masyarakat
Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur

Sebelum dibukanya jalur penerbangan Kupang-Lombok, calon penumpang yang hendak ke Kupang ataupun Lombok, wajib transit di Bandara Internasional Ngurah Ray Denpasar Bali atau di Bandara Internasional Juanda di Surabaya.

"Terbukanya akses tersebut tentu menstimulai pertumbuhan ekonomi yang baik, dan merata di kedua destinasi ini yang diyakin dapat berpengaruh dari adanya akses yang terbuka dan tersedia pada setiap harinya," katanya.

Ia menambahkan, dalam pengoperasiannya, Wings air menggunakan armadanya yang merupakan pesawat baling-baling dengan tipe ATR 72-500 ataupun ATR 72-600 yang dapat mengangkut sekitar 70 penumpang dalam setiap penerbangan.

"Adanya rute menuju Kupang ini akan semakin memperkuat dan memperluas jaringan konektivitas bagi Lion Air Group di Bandara Internasional Lombok, yang kini telah memiliki 12 destinasi ke berbagai rute domestik," katanya.

Ke-12 destinasi itu antara lain Jakarta via Soekarno Hatta maupun Halim Perdanakusuma, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, Semarang, Sumbawa, Bima, Bandung dan Kupang.

Khusus untuk konektivitas Lion Air Group di Kupang sendiri, kata dia, kini juga bertambah seperti yang sudah beroperasi sebelumnya yaitu dari Kupang menuju Denpasar, Solo, Surabaya, Labuan Bajo, Atambua, Alor, Bejawa, Ende, Tambolaka, Larantuka, Maumere, Rote, Waingapu.

Baca juga: Pengembangan Bandara Komodo jadi prioritas pemerintah
Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA Foto/Laurensius Molan)