Pergerakan penumpang di El Tari mencapai 97.425 orang

id Bandara

Pergerakan penumpang di El Tari mencapai 97.425 orang

Aktivitas pemudik di Bandara El Tari Kupang. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Pergerakan arus penumpang di Bandara El Tari Kupang dari H-8 sampai H+4 Idul Fitri 1439 H, menurut catatan Posko Mudik Lebaran PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mencapai sekitar 97.425 orang.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pergerakan arus penumpang di Bandara El Tari Kupang dari H-8 sampai H+4 Idul Fitri 1439 H, menurut catatan Posko Mudik Lebaran PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mencapai sekitar 97.425 orang.

"Jumlah ini kalau dihitung secara persentase maka mengalami peningkatan sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan arus pergerakan penumpang pada Lebaran 2017," kata Kepala Humas PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Kadir Usman kepada wartawan di Kupang, Kamis (21/6).

Ia mengatakan pada Lebaran 2017, jumlah pemudik yang melintas di bandara tersebut mencapai angka 83.378 orang. "Terdapat selisih angka sebesar 10.047 pemudik jika dibandingkan dengan Lebaran 2018," katanya.

Ia menilai dengan kenaikan itu menunjukkan bahwa banyak pemudik di NTT yang lebih banyak menggunakan transportasi udara dibandingkan transportasi laut atau darat, karena memang membutuhkan waktu yang lama.

Pada H+4 arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah total pergerakan penumpang di bandara itu mencapai 7.737 orang dengan rincian 3.961 pemudik yang tiba dan 3.776 pemudik yang kembali ke kampung halamannya.

Baca juga: Arus balik Lebaran di pelabuhan penyeberangan Bolok meningkat

Jumlah pergerakan pemudik di bandara tersebut pada 2018 berbeda jauh dengan dengan jumlah pergerakan pemudik pada tahun 2017. Sebab pada tahun 2017 jumlah pemudiknya baik arus mudik dan balik berjumlah 6.078 pemudik. "Jika diprosentasekan jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 27 persen dari tahun sebelumnya," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan rata-rata jumlah pergerakan penumpang atau pemudik sejak H-8 sampai dengan H+4 sebesar 6.959 orang dengan pertumbuhan penumpang sebesar 11 persen dibandingkan musim Lebaran 2017.

Sementara itu terkait jumlah pesawat yang digunakan selama arua mudik dan arus balik, pihak posko mencatat sejak H-8 sampai dengan H+4 tahun 2018,terhitung sebanyak 1.150 pesawat yang melayani arus mudik dan balik.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pergerakan pesawat hanya mencapai 964 pesawat. Artinya terdapat selisih 186 pesawat atau mengalami kenaikan sebesar 19 persen.

Baca juga: Arus balik lebaran melalui laut diperkirakan pada H+4