Warga diimbau waspadai peningkatan curah hujan di NTT

id cuaca ekstrem NTT,hujan deras,curah hujan meningkat,waspada bencana NTT,NTT

Warga diimbau waspadai peningkatan curah hujan di NTT

Ilustrasi - Hujan mengguyur Kota Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Berdasarkan analisa dinamika atmosfer, peningkatan curah hujan selama beberapa hari ke depan dari 18-20 Januari 2022 terjadi di sebagian besar wilayah NTT sehingga perlu diwaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi,
Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai peningkatan curah hujan di provinsi kepulauan itu.

"Berdasarkan analisa dinamika atmosfer, peningkatan curah hujan selama beberapa hari ke depan dari 18-20 Januari 2022 terjadi di sebagian besar wilayah NTT sehingga perlu diwaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (18/1).

Baca juga: Tujuh kecamatan di Manggarai Barat waspadai hujan lebat

Ia menjelaskan pada 18 Januari 2022, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu Kabupaten Manggarai Barat, sebagian Manggarai Timur, Ngada, Ende, Alor, Kupang, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.

Kemudian pada 19 Januari 2022, kata dia potensi cuaca ekstrem yang sama melanda wilayah Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Nagekeo, Manggarai Barat, Manggarai, serta sebagian Manggarai Timur, Ngada, Kupang, Belu dan Malaka.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan lebat turun di sebagian besar wilayah

Selanjutnya pada 20 Januari 2022, potensi cuaca ekstrem melanda Flores Timur, Lembata, Alor, serta sebagian Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.

Agung mengimbau masyarakat di wilayah terdampak potensi peningkatan curah hujan agar melakukan upaya-upaya mitigasi seperti menghindari daerah rentan bencana seperti lembah sungai, lereng yang rawan longsor, pohon yang mudah tumbang.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur sebagian wilayah

Selain itu mewaspadai potensi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir atau banjir bandang, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.

Agung mempersilahkan masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui sejumlah kanal yang disediakan seperti telepon (0380)881613 atau whatsapp 081139404264, website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com maupun lewat aplikasi mobile apps INFO BMKG.