Sebanyak 34 kelurahan di Kota Kupang nihil kasus COVID-19

id NTT,COVID-19 kota kupang

Sebanyak 34 kelurahan di Kota Kupang nihil kasus COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji. (ANTARA/Benny Jahang)

...Kelurahan Naikolan menjadi daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Kota Kupang
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mencatat sudah 34 dari 51 kelurahan di daerah itu yang sudah nihil dengan kasus positif COVID-19.

"Hingga saat ini sudah 34 kelurahan yang sudah nihil dengan warga terkonfirmasi positif COVID-19, pemerintah akan terus berupaya untuk menekan meluasnya kasus COVID-19 dengan memperketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Senin, (24/1).

Dia mengatakan berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Kupang bahwa saat ini terdapat 17 kelurahan di daerah itu yang warganya terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia mengatakan kelurahan dengan jumlah warga terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa dengan jumlah kasus COVID-19 mencapai 15 orang.

"Kelurahan Naikolan menjadi daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Kota Kupang," kata Ernest Ludji.

Menurut Ernest Ludji dari 17 kelurahan itu ada delapan kelurahan yang memiliki masing-masing satu warga terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara kelurahan yang memiliki masing-masing dua kasus positif COVID-19 terdapat dua kelurahan yaitu Kelurahan Oesapa Selatan dan Kelurahan Naioni.

Sedangkan tiga kelurahan yang memiliki masing-masing tiga orang warga yang positif COVID-19 yaitu Kelurahan Nunleu, Kelurahan Lasiana dan Kelurahan Kolhua.

Selain itu ada tiga kelurahan memiliki masing-masing empat warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kelurahan Fatululi, Kelurahan Fontein dan Kelurahan Pasir Panjang.

"Kami berharap warga untuk tetap taat protokol kesehatan pencegahan COVID-19 karena kasus aktif COVID-19 masih ditemukan di daerah ini," kata Ernest Ludji.

Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kota Kupang sudah mencapai 94 persen

Baca juga: Kota Kupang masuk siaga dampak hujan lebat