Partisipasi pemilih melebih target nasional

id KPU

Partisipasi pemilih melebih target nasional

Ketua KPU Kabupaten Kupang Hans Christian Louk. (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Partisipasi pemilih dalam pemiihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kupang pada 27 Juni 2018 mencapai 78,63 persen atau melebihi target nasional 76 persen.
Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua KPU Kabupaten Kupang Hans Christian Louk mengatakan partisipasi pemilih dalam pemiihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kupang pada 27 Juni 2018 mencapai 78,63 persen atau melebihi target nasional 76 persen.

"Masyarakat Kabupaten Kupang sudah menyadari tentang pentingnya memberikan hak suara dalam suatu proses politik pemilihan kepala daerah, sehingga partisipasinya mencapai sekitar 78,63 persen dari jumlah pemilih sebanyak 205.485 orang," kata Hans Louk ketika dihubungi Antara di Oelamasi, Kamis (12/7).

Ia mengatakan, ada tiga faktor yang berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kupang yaitu pertama pemahaman masyarakat terhadap haknya untuk memilih sudah memadai, kedua faktor keamanan serta ketiga para pemilih memberikan hak suara tanpa tekanan. 

Ia mengatakan, kerja keras dilakukan aparat Kepolisian dan TNI yang menjaga situasi keamanan yang aman dan kondusif menjadi faktor penentu meningkatnya partisipasi pemilih di salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.

Baca juga: "Komitmen" menang dalam pilkada Kupang

"Faktor keamanan menjadi penentu tingginya partisipasi pemilih karena masyarakat datang ke TPS dengan rasa aman karena aparat Kepolisian dan TNI bekerja keras menjaga keamanan selama pilkada berlangsung," katanya.

Ia mengatakan, situasi keamanan yang kondusif menjadi penentu terhadap keberhasilan pilkada di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse.

Ia menambahkan, gencarnya sosialisasi dilakukan KPU menjadi faktor pendorong meningkatnya partisipasi pemilih, karena masyarakat memiliki pemahaman tentang pentingnya ikut memilih bupati dan wakil bupati sesuai pilihan hati nuraninya.

"Kami sangat bersyukur karena selama empat bulan kampanye tidak terjadi gejolak, situasi pilkada di daerah ini sangat aman. Prestasi yang diraih Kabupaten Kupang ini merupakan yang kedua kalinya setelah pilkada 2013 yang juga mencatat partisipasi pemilih daerah ini  diatas target nasional," ujarnya.

Baca juga: Pengamat: Terima hasil pilihan rakyat