• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 14 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Pemkot Kupang memperkuat kolaborasi advokasi dan sosialisasi imunisasi

      Pemkot Kupang memperkuat kolaborasi advokasi dan sosialisasi imunisasi

      1 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      12 July 2025 23:52 Wib

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      12 July 2025 7:36 Wib

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      12 July 2025 7:33 Wib

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      12 July 2025 7:32 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      8 jam lalu

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      11 July 2025 12:49 Wib

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      09 July 2025 6:23 Wib

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      09 July 2025 6:21 Wib

  • Ekonomi
    • Otorita IKN: Pembangunan IKN hingga 2028 disetujui sekitar Rp48,8 triliun

      Otorita IKN: Pembangunan IKN hingga 2028 disetujui sekitar Rp48,8 triliun

      2 jam lalu

      Prabowo: Tarif Indonesia-Uni Eropa hampir seluruhnya 0 persen

      Prabowo: Tarif Indonesia-Uni Eropa hampir seluruhnya 0 persen

      8 jam lalu

      Pelaku UMKM berharap POTH yang digelar BPOLBF dilakukan setiap enam bulan

      Pelaku UMKM berharap POTH yang digelar BPOLBF dilakukan setiap enam bulan

      13 July 2025 7:08 Wib

      Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      12 July 2025 8:06 Wib

      Ekonom:  Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      Ekonom: Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      12 July 2025 7:37 Wib

  • Politik & Hukum
    • Korlantas Polri memulai Operasi Patuh 2025

      Korlantas Polri memulai Operasi Patuh 2025

      2 jam lalu

      Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

      Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

      4 jam lalu

      Kapolda NTT: Angka kecelakaan lalu lintas naik 22 persen

      Kapolda NTT: Angka kecelakaan lalu lintas naik 22 persen

      4 jam lalu

      Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

      Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

      6 jam lalu

      Menhan meminta TNI berikan penampilan terbaik saat Bastille Day 2025

      Menhan meminta TNI berikan penampilan terbaik saat Bastille Day 2025

      8 jam lalu

  • Kesra
    • Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      1 jam lalu

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      8 jam lalu

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      8 jam lalu

      Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      12 July 2025 23:51 Wib

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      11 July 2025 12:54 Wib

  • Olahraga
    • MotoGP 2025 -  Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen setelah GP Jerman

      MotoGP 2025 - Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen setelah GP Jerman

      2 jam lalu

      Daftar peraih juara Wimbledon 2025

      Daftar peraih juara Wimbledon 2025

      2 jam lalu

      Daftar peraih gelar individu pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

      Daftar peraih gelar individu pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

      8 jam lalu

      Marc Marquez raih menangi MotoGP Jerman

      Marc Marquez raih menangi MotoGP Jerman

      8 jam lalu

      Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub setelah hajar PSG 3-0

      Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub setelah hajar PSG 3-0

      8 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      2 jam lalu

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      8 jam lalu

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      05 July 2025 17:42 Wib

  • Artikel
    • Desi, penenun Timur yang mendunia

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      1 jam lalu

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      8 jam lalu

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      8 jam lalu

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      12 July 2025 8:01 Wib

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      12 July 2025 7:48 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Harapan sederhana NTT pada Indonesia

id Stunting,gizi buruk,kekurangan gizi,ntt,Artikel Oleh Hreeloita Dharma Shanti Sabtu, 26 Maret 2022 6:59 WIB

Image Print
Artikel - Harapan sederhana NTT pada Indonesia

Potret seorang anak di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang sedang melakukan pengukuran tinggi badan di rumahnya pada Kamis (24/3/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Kakak bisa lihat kah kami jarang bisa makan daging seperti ayam. Mama itu lebih suka masak kami sayur putih...

Jakarta (ANTARA) - Jarang dibicarakan oleh negeri sendiri, jarang pula didatangi oleh tokoh-tokoh penting negara mungkin dapat menggambarkan secara jelas seperti apa kondisi Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebut saja salah satunya Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Timur Tengah di Nusa Tenggara Timur yang sangat bahagia bertemu dengan orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo pada Kamis (24/3).

Sebagai kabupaten nomor satu dengan angka kekerdilan (stunting) tertinggi di Nusa Tenggara Timur bahkan secara nasional yakni 48,3 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, kunjungan kerja Bapak Presiden menjadi satu momen paling menyentuh bagi penduduk sekitar.

Seluruh warga keluar berlari bahkan rela bersolek menggunakan kain adat warna-warni demi menarik perhatian pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Sembari menyapa Bapak Presiden, mereka menyebutkan harapan-harapan yang mungkin terdengar sederhana bagi warga kota. Sebut saja, mereka ingin bisa memiliki saluran air dan sanitasi yang bersih juga makan-makanan bergizi setiap hari.

“Kakak bisa lihat kah kami jarang bisa makan daging seperti ayam. Mama itu lebih suka masak kami sayur putih, telur tidak selalu bisa,” kata Fitri (12), salah satu gadis kecil yang berharap bisa dengan mudah memakan protein hewani.

Begitu masuk ke desa yang Fitri tinggali, setiap orang akan disambut sejumlah petak tanaman jagung dan rumah yang sudah dibangun dengan apik dengan cat warna-warni.

Sayangnya di samping rumah cantik itu, hiduplah keluarga-keluarga yang hidup dalam rumah yang terbuat dari kayu dilapisi seng, memiliki lebih dari dua anak dan tak memiliki jamban yang layak.

Kamar mandinya digali dan dibangun sendiri. Saat musim hujan, mereka menggunakan air hujan termasuk untuk membilas tubuh setelah selesai buang air besar. Sedangkan saat kemarau, mereka harus menempuh tiga kilometer menuju sumber air terdekat.

Potret sebuah jamban yang dimiliki salah satu warga berpotensi stunting (24/3/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Setiap hari, keluarga-keluarga itu juga mengeluarkan Rp5 ribu untuk membeli 20 liter air atau sama dengan tiga dirigen air bersih. Artinya, kebutuhan air untuk satu keluarga yang setidaknya beranggotakan ayah, ibu dan tiga anak di rumah itu saja tidak cukup.

Osias Tamean (60), Ketua RT dari desa itu mengaku iba dengan warganya. Tak pernah ada awak pemerintah datang berkunjung meski hanya bertukar sapa.

Jarak dengan kantor Bupati begitu dekat, berulang kali pula permintaan akan air bersih bisa masuk ke desa telah diajukan, namun tak ada kabar balik dari pemimpin daerah.

“Pipa sudah masuk sejak 2013 tidak ada air, tapi permohonan kami masuk ke PAM to tidak diindahkan. Kami tidak tahu alasannya, kami tiap tahun buat ajuan tapi belum ada respon,” katanya.

Jangankan air bersih, untuk bisa memiliki listrik saja mereka harus membeli token senilai Rp20 ribu per bulan hanya untuk menyalakan tiga lampu yang masing-masing diletakkan di teras rumah, dapur dan kamar mandi yang mereka bangun sendiri.

Harap maklum, kata Osias, rata-rata warganya hanya bekerja sebagai kuli atau tukang ojek dengan pendapatan Rp60 ribu per harinya itu pun kalau ramai. Bila sepi, pendapatan hanya mencapai Rp30 ribu per hari. Kemiskinan di area tempat tinggalnya memang parah, banyak penduduk juga lulus sekolah pada tingkat SD saja.

Suara penduduk NTT

Ombrianti Tefu (35), ibu dari salah satu anak yang mengalami kekerdilan, juga mengatakan apabila anak pertamanya lahir dengan berat badan 2,8 kilogram dan dinyatakan mengalami kekerdilan.

Tefu menceritakan dirinya berhenti memberikan ASI eksklusif kepada Sandi Nomleni (5), anak sulungnya itu hingga berusia enam bulan. Tefu mendengar, hal tersebut merupakan hal baik untuk dilakukan dan memilih untuk memberikan makanan lainnya.

“Karena dari petugas, dari dokter dari rumah sakit tu harus kasih ASI sampai enam bulan, tidak kasih susu formula, baru diberi makan,” ujar dia.

Albertus Nomleni (34), suami Tefu, mengaku tidak tahu kalau anaknya mengalami kekerdilan. Ia merasa kaget, padahal keluarganya terkadang menanam sayuran putih, terong dan cabai.

Namun, setelah dirinya ingat kembali, keluarganya banyak memakan sayur tapi tidak diimbangi dengan makanan yang mengandung protein hewani. Kalaupun memakan ayam ataupun telur, harus menunggu sebuah “berkat”.

Kekerdilan di desa itu, semakin diperparah karena jarak ke fasilitas umum terdekat sangat jauh. Perlu tempuh 12 kilometer untuk bisa pergi ke puskesmas satu-satunya di kecamatan itu.

Miraliem (30) yang juga seorang warga membenarkan para kader KB dan petugas posyandu selalu siap memberikan pemantauan kesehatan pada anak-anak mereka.

Para ibu juga sebenarnya ingin untuk mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), namun jarak jauh yang harus ditempuh dengan “oto” atau motor membuatnya menjadi sulit.

“Ada dua puskesmas tapi satu ada di kecamatan lain, di sini yang paling dekat Puskesmas Siso namanya,” katanya.

“Seperti ibu-ibu melahirkan karena masih sulit, harus telepon dokter ke sini sementara para ibu sudah teriak-teriak kadang-kadang telepon oto tengah malam itu agak sulit,” Osias menambahkan.

Tak banyak pinta mereka, hanya ingin mendapatkan air bersih, memiliki rumah layak huni dan memiliki kebun untuk mereka bercocok tanam.

"Kami hanya minta ada air bersih, terima kasih kepada pemerintah ibu kota mau datang untuk melihat kami," ucap seorang warga desa lainnya, Dorecinatun (37).

Indonesia mendengar NTT

Saat berkunjung Jokowi memantau empat titik utama penyebab kekerdilan pada anak. Mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita di bawah dua tahun.

Namun, dirinya justru menemukan kalau Desa Kesetnana memiliki banyak faktor penyebab kekerdilan. Seperti ibu hamil dengan anemia, kurangnya asupan gizi, rumah yang tak layak huni juga tidak adanya edukasi mengenai kesehatan dan pendampingan pada keluarga sedari sebelum menikah.

Presiden akhirnya meminta kepada semua seluruh kepala daerah untuk mencari strategi yang efektif guna melakukan intervensi secara terpadu.

Jokowi ikut menekankan penting bagi semua pihak untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan kekerdilan di Indonesia guna membentuk sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

“Saya kira kalau intervensinya terpadu, termasuk juga urusan air di NTT ini (dapat diselesaikan). Urusan air bukan perkara yang mudah, itu juga dikerjakan, terpadu, semuanya itu yang akan menyebabkan target yang ingin kita raih 14 persen itu tercapai,” kata dia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menambahkan guna memastikan asupan gizi para keluarga yang berpotensi terkena kekerdilan, pihaknya telah memberikan beras yang telah terfortifikasi dan mengandung zat seperti zink dan asam folat.

Beras yang diusung pihaknya bersama Bulog tersebut juga diharapkan dapat diberikan tidak hanya dalam satu atau dua kali saja, tetapi secara terus menerus.

Hasto merasa pemberian bantuan beras tersebut dapat menyelesaikan permasalahan gizi, karena sesuai dengan kondisi yang berada di desa. Sebab, setiap daerah membutuhkan penanganan khusus yang berbeda-beda, akibat adanya perbedaan kondisi geografis, budaya dan ketersediaan pangan.


Baca juga: Artikel - Ketika stunting menjadi momok yang mengkhawatirkan di NTT

Selain pemberian beras, beberapa rumah keluarga yang mengalami kekerdilan juga akan direnovasi ulang agar menjadi lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.

Pemantauan kesehatan pada calon pengantin serta pendampingan keluarga melalui tim percepatan penurunan stunting (TPPS) yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB juga akan diberikan.

“Harus ada treatment khusus. Sebetulnya kita bisa membuat kebijakan bantuan untuk daerah yang kasusnya tinggi harus ada yang long term, harus ada yang menjamin pemenuhan gizi seimbang. Itu kuncinya,” kata Hasto.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan COVID-19 memiliki andil dalam lambatnya penurunan angka prevalensi kekerdilan di Indonesia.

Hadirnya pandemi COVID-19 memperlambat gerak penanganan kekerdilan pada anak sehingga beberapa kabupaten/kota mengalami kenaikan secara drastis.

Padahal, untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024, pemerintah perlu menurunkan 3 hingga 3,5 persen setiap tahunnya. Sedangkan negara baru berhasil menurunkan angka prevalensi kekerdilan sebanyak 1,7 persen per tahunnya.

Baca juga: Presiden Jokowi soroti rumah tak layak huni penyebab kekerdilan di NTT

Muhadjir berharap semua pihak dapat berkolaborasi membantu penanganan kekerdilan. Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 segera berakhir.*


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

YAICI-Aisyiyah klaim Kota Kupang berhasil jadi percontohan pendampingan gizi balita

YAICI-Aisyiyah klaim Kota Kupang berhasil jadi percontohan pendampingan gizi balita

Sabtu, 5 Juli 2025 17:41 Wib

Bupati Kupang ingatkan penjamah makanan perhatikan standar gizi MBG

Bupati Kupang ingatkan penjamah makanan perhatikan standar gizi MBG

Selasa, 17 Juni 2025 18:51 Wib

BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

Kamis, 15 Mei 2025 6:40 Wib

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

Sabtu, 10 Mei 2025 23:08 Wib

BPJS Ketenagakerjaan-BGN MoU lindungi pekerja terlibat di MBG

BPJS Ketenagakerjaan-BGN MoU lindungi pekerja terlibat di MBG

Rabu, 23 April 2025 17:31 Wib

Prabowo mengapresiasi jangkauan Program MBG meski capaian belum memuaskan

Prabowo mengapresiasi jangkauan Program MBG meski capaian belum memuaskan

Jumat, 21 Maret 2025 18:50 Wib

Pertamina memperkuat gizi masyarakat di wilayah Jatimbalinus

Pertamina memperkuat gizi masyarakat di wilayah Jatimbalinus

Sabtu, 1 Maret 2025 8:59 Wib

BGN: Butuh Rp25 triliun per bulan untuk jangkau 82,9 juta penerima MBG

BGN: Butuh Rp25 triliun per bulan untuk jangkau 82,9 juta penerima MBG

Selasa, 25 Februari 2025 4:42 Wib

  • Terpopuler
Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

08 July 2025 6:25 Wib

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

09 July 2025 6:12 Wib

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

12 July 2025 7:32 Wib

Wimbledon 2025 - Sinner melaju ke perempat final setelah Dimitrov mundur

Wimbledon 2025 - Sinner melaju ke perempat final setelah Dimitrov mundur

08 July 2025 11:20 Wib

  • Top News
Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

ANTARA News NTT

Foto

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video