Asita dorong Pemkab Kupang benahi infrastruktur pariwisata

id Rumat

Asita dorong Pemkab Kupang benahi infrastruktur pariwisata

Wakil Ketua Bidang Organisasi Asita Nusa Tenggara Timu Johanes Rumat (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Asita NTT mendorong pemerintah Kabupaten Kupang membangun dan membenahi infrastruktur pariwisata, terutama fasilitas pendukung seperti jalan menuju kawasan wisata.
Kupang (AntaraNews NTT) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur mendorong pemerintah Kabupaten Kupang membangun dan membenahi infrastruktur pariwisata, terutama fasilitas pendukung seperti jalan menuju kawasan wisata.

"Kabupaten Kupang memiliki banyak objek wisata, namun belum didukung fasilitas jalan yang memadai," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Asita NTT Johanes Rumat kepada Antara di Kupang, Jumat (21/9).

Ia mengatakan, infrastruktur jalan, penerangan, jaringan internet merupakan fasilitas yang sangat menentukan dalam percepatan pembangunan di sektor pariwisata, sehingga jangan mengherankan jika pelaku wisata hanya menjual Pantai Lasiana sebagai obyek wisata andalan.

Menurut dia, kondisi jalan menuju lokasi wisata yang buruk seperti pada sejumlah tempat di Kabupaten Kupang, menyebabkan pelaku wisata enggan membawa para wisatawan ke sana.

"Faktor kenyamanan bagi wisatawan merupakan hal utama yang dijaga oleh para pelaku wisata. Artinya, sekalipun obyek wisatanya menarik tetapi tidak ada akses, kami tidak berani membawa wisatawan ke sana," ujarnya.

Baca juga: Rp20 miliar untuk bangun pariwisata Kabupaten Kupang
Baca juga: Pemkab Kupang prioritaskan pembangunan infrastruktur pariwisata


Rumat yang juga anggota DPRD NTT itu mengatakan selain minimnya akses jalan menuju obyek wisata, kurangnya promosi juga menyebabkan wisatawan kurang mengetahui kekayaan wisata yang dimiliki Kabupaten Kupang.

Ia berharap pemerintah Kabupaten Kupang menggandeng para pelaku wisata, media massa untuk membantu mempromosikan potensi wisata di daerah itu sehingga menarik dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara, dengan harapan sudah memiliki akses jalan yang memadai.