BPBD Nagekeo salurkan air bersih atasi kekeringan

id kekeringan,bpbd,air bersih,nagekeo,NTT

BPBD Nagekeo salurkan air bersih atasi kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, NTT menyalurkan air bersih ke Desa Pagomogo di Kecamatan Nangaroro yang menjadi salah satu daerah dengan ancaman kekeringan ekstrem, Jumat (24/6/2022) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Kita salurkan karena ada ancaman kekeringan di sana...
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, NTT menyalurkan air bersih ke Desa Pagomogo di Kecamatan Nangaroro yang menjadi salah satu daerah dengan ancaman kekeringan ekstrem.

"Air bersih itu diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat umum, bukan orang perorangan. Kita salurkan karena ada ancaman kekeringan di sana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo Agustinus Pone ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu, (26/6/2022).

Penyaluran air bersih itu telah dilakukan pada Jumat menggunakan mobil tangki BPBD Kabupaten Nagekeo. Air disalurkan ke wadah penampungan yang telah disiapkan oleh desa, untuk dilanjutkan ke rumah-rumah warga.

Sementara itu Sekretaris Desa Pagomogo Marsianus Sale mengatakan debit air pada tujuh sumber mata air di wilayah itu menurun pada musim kemarau. Hal itu pun menyebabkan 450 kepala keluarga dengan 1.970 jiwa terancam kekurangan air bersih.

Keterbatasan air bersih itu membuat desa hanya berharap pada bantuan pemerintah daerah dalam hal ini BPBD Kabupaten Nagekeo. Namun, desa pun terus berupaya melakukan gerakan penghijauan pada titik mata air yang ada.

"Permasalahan air minum memang jadi atensi khusus kami," ucap dia.

Baca juga: BPBD NTT dorong daerah percepat penyaluran bantuan bencana Seroja

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Nagekeo, ada tujuh desa di Nagekeo yang setiap tahun mendapatkan ancaman kekeringan ekstrem berupa kekurangan air bersih. Ketujuh desa itu yakni Desa Nggolonio, Pagomogo, Ulupulu, Ulupulu 1, Utetoto, Rendu Wawo, dan Tengatiba.

Baca juga: BPBD Nagekeo berikan penguatan kapasitas desa tangguh bencana

Selain permasalahan air bersih, ada beberapa daerah di wilayah Kecamatan Boawae dan Kecamatan Aesesa Selatan yang mengonsumsi air dari embung pada musim kekeringan.

"Dari aspek kesehatan air itu tidak layak konsumsi," ungkapnya.