"Kedua pemimpin kita ini, akan kami berikan kenang-kenangan sebagai tokoh Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Nusa Tenggara Timur," kata Kepala BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga kepada wartawan di Kupang, Sabtu (22/9).
Ia mengatakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan wakilnya Josef Nae Soi pantas dipandang sebagai tokoh GPN di NTT, karena mampu menggerakan aparat sipil negara (ASN) di seluruh wilayah NTT untuk memigrasikan kartu ATM-nya ke GPN yang berlogo Burung Garuda itu.
"Pak gubernur (Gubernur NTT Viktor Laiskodat) terpaksa membatalkan kunjungan balasannya ke Sulawesi Tenggara, karena ingin sekali menghadiri sekaligus menyaksikan peluncuran GPN di Kota Kupang," katanya.
"Respon pak gubernur untuk peluncuran GPN ini juga sangat bagus ketika pertama kali saya bertemu dengan beliau untuk membahas soal peluncuran GPN ini," tuturnya.
Baca juga: BI Perwakilan NTT luncurkan kartu GPN
Pada saat peluncuran, kedua pemimpin NTT yang baru menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT itu, diberikan sebuah bingkai yang didalamnya berisi sejumlah uang yang bergambar wajah Bung Karno dan Bung Hatta.
Menanggapi sebutan tokoh GPN NTT tersebut, Gubernur Viktor Laiskodat tak berkomentar banyak. "Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih kepada BI yang sudah memberikan penghargaan dan sebutan tersebut," ujarnya.
"Terima kasih untuk pemberian dan penghargaan ini, meski saya bersama Pak Nae Soi (Josef Nae Soi, Wakil Gubernur NTT, red) belum berbuat banyak untuk rakyat NTT," katanya.
Gubernur Laiskodat berpendapat keberadaan GPN ini justru bisa digunakan sebagai senjata ampuh untuk memeragi berbagai ancaman terorisme di bidang perbankan.
Baca juga: Gubernur: GPN lambang identitas kedaulatan Bangsa Indonesia
