Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengoperasikan satu kapal pengangkut sampah untuk membersihkan sampah-sampah yang berada di wilayah perairan sekitar Kota Labuan Bajo.
"Kami sudah dapat kapal sampah dari Kementeran Kelautan dan Perikanan, sekarang sudah beroperasi," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa (9/10).
Ia mengatakan, kehadiran bantuan kapal sampah berkapasitas sekitar 7 gross ton (GT) itu sangat membantu penanganan sampah di laut.
Dijelaskannya, kapal sampah sudah dioperasikan secara rutin untuk mengangkut sampah-sampah di wilayah perairan sekitar Kota Labuan Bajo yang selama ini sudah mencemaskan.
Sampah yang diangkut selanjutnya dikumpulkan di pantai untuk dibawa ke lokasi pendauran ulang dan tempat pembuangan akhir sampah di Labuan Bajo.
"Kapal ini beroperasi di sekitar Labuan Bajo saja tidak di kawasan Taman Nasional Komodo yang lokasinya masih jauh di sana," katanya.
Baca juga: Perlu Perda Larang Buang Sampah di Laut
Menurut Agustinus, persoalan sampah di perairan Labuan Bajo selama ini sudah menjadi masalah yang berlarut-larut dan mendapat sorotan berbagai kalangan.
Pemerintahannya sudah melakukan upaya-upaya penanganan namun sampah dengan cepat kembali menumpuk akibat aktivtias kapal maupun sampah terbawa arus dari pulau-pulau kecil di sekitarnya.
"Kehadiran kapal sampah ini sangat membantu. Paling tidak sudah ada solusi lah untuk penangan sampah laut yang memang selama ini menyulitkan kami," katanya.
Pemkab Manggarai Barat operasikan kapal sampah
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mengoperasikan satu kapal pengangkut sampah untuk membersihkan sampah-sampah yang berada di wilayah perairan sekitar Kota Labuan Bajo.
