Belum ada permintaan penyewaan kapal wisata

Kupang (AntaraNews NTT) - Sejumlah perusahaan jasa angkutan wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur belum mendapatkan informasi tentang penyewaan kapal mereka untuk melayani delegasi IMF-World Bank yang berwisata di daerah itu.

Manajer Alba Cruise Robert Waka yang dihubungi Antara dari Kupang, Rabu (10/10), mengakui bahwa pihaknya belum menerima tawaran dari pemerintah daerah setempat untuk menyewa kapal bagi para delegasi IMF-WB.

"Hingga saat ini belum ada tawaran dari pemerintah di sini. Saya tidak tahu apakah nanti para delegasi itu bawa kapal sendiri atau bagaimana," katanya dalam nada bingung.

Dari rumor yang beredar, kata dia, wisatawan akan menggunakan kapal atau speed boat milik Ayana Hotel yang ada di Labuan Bajo.

Roberth mengaku bahwa saat ini Alba Cruise menyediakan dua kapal . Satu kapal yang bisa menampung 20 wisatawan dan satu lagi hanya mampu menampung 10 wisatawan.

Ia mengatakan bahwa secara umum pihaknya siap jika dimintai oleh pemerintah setempat untuk melayani para tamu terhormat itu.

Baca juga: Labuan Bajo Surga Bagi Para Wisatawan

Hal yang sama juga dikatakan oleh Manajer East Cruise Komodo, Monica. Menurutnya dua kapal wisata jenis cruisenya saat ini berlabuh di Labuan Bajo.

Dua kapal tersebut belum juga mendapatkan tawaran dari pemerintahan setempat untuk nantinya dapat membantu para tamu IMF-WB mengelilingi sejumlah kawasan wisata, seperti Pulau Komodo, pantai Pink serta kawasan wisata lainnya.

"Kami juga belum mendapatkan informasi soal pelayanan kepada para tamu IMF-WB. Tetapi kami siap," tambahnya.

Monica mengaku dirinya juga menyiapkan dua kapal wisata jenis cruise yang memang memiliki fasilitas lengkap seperti yang dimiliki oleh Alba Cruise.

Masing-masang kapal kata dia mampu menampung wisatawan dengan jumlah berkisar dari 30-40 orang.

Baca juga: Labuan Bajo Destinasi Terfavorit