NTT Dukung Operator Kapal Pesiar

id Kapal pesiar

NTT Dukung Operator Kapal Pesiar

NTT dukung operator kapal pesiar dirikan perusahaan

"Pemerintah tentu mendukung niat tersebut untuk menunjang pembangunan infrastruktur pariwisata di provinsi kepulauan ini," kata Marius Ardu Jelamu..
Kupang (Antara NTT) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan pemerintah setempat mendukung rencana operator kapal pesiar internasional "Inchcape Shipping Services" mendirikan perusahaan di daerah ini.

"Pemerintah tentu mendukung niat tersebut untuk menunjang pembangunan infrastruktur pariwisata di provinsi kepulauan ini," katanya saat dihubungi Antara di Kupang, Jumat.

Dikatakannya hal tersebut, menanggapi rencana operator kapal pesiar (cruis liner) internasional Inchcape Shipping Services dari Inggris yang bergerak di bidang infrastruktur pariwisata untuk mendirikan perusahaan di Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, melalui penerjemah RJ Lino, pihak operator internasional tersebut menyampaikan niat mereka untuk membangun perusahaan jasa pariwisata yang berlokasi di Labuan Bajo, Pulau Flores.

Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan dengan pemerintah provinsi pada (2/12) untuk membahas sejumlah perencanaan pengembangan infrastruktur pariwisata di Nusa Tenggara Timur.

"Ini merupakan rencana dalam tahun mendatang dan nantinya akan menggabungkan investor dari luar dengan yang ada di dalam negeri untuk jasa pariwisata," katanya RJ Lino menerjemahkan.

Dia mengatakan, rencana tersebut juga untuk mendukung kunjungan kapal pesiar internasional Carnival Cruise Liner yang tentu membutuhkan kesiapan pelabuhan marina.

"Perusahaan ini juga sudah mendirikan pelabuhan marina di berbagai negara beserta infrastruktur pendukungnya di daerah wisata dunia," katanya.

Menurut dia, langkah tersebut akan mempermudah pengembangan daerah wisata termasuk untuk pembangunan sumber daya manusia masyarakat di daerah wisata.

Marius mengatakan, pemerintah setempat terbuka menyambut upaya investasi dari berbagai pihak baik dari luar maupun lokal demi kemajuan pariwisata di provinsi selaksa pulau itu.

"Kita butuh banyak investasi karena kemajuhan pariwisata tidak terlepas dari dukungan infrastruktur," katanya.

Apalagi, lanjut dia, pihak investor tersebut juga bersedia memberikan berbagai pelatihan keterampilan untuk memberdayakan masyarakat di daerah wisata.

Selain itu, lanjut dia, adanya investasi yang bertumbuh tentu akan menyerap tenaga kerja masyarakat lokal dan juga usaha ekonomi kreatif yang merupakan turunan dari jasa pariwisata.

"Pemerintah terus lakukan pendekatan dengan investor agar investasi tersebut bisa berjalan untuk mendukung pariwisata kita," demikian Marius Ardu Jelamu.