Warga Oebelo Bersihkan Rumah dari Pohon Tumbang

id Tumbang

Warga Oebelo Bersihkan Rumah dari Pohon Tumbang

Rumah tertimpah pohon

"Warga yang datang ini masih anggota keluarga," kata Samuel Gabriel..
Kupang (Antara NTT) - Warga Desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai membersihkan rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat terjadi angin puting beliung.

"Warga yang datang ini masih anggota keluarga, setelah mereka tahu ada kejadian dimana rumah saya ditimpa pohon, semua datang membantu membersihkan pohon yang tumbang itu," kata Samuel Gabriel (62), warga Desa Tanah Merah ketika di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan saat kejadian musibah bencana alam angin puting beliung, pada Jumat (9/12), sedang tidur tidur di kamar bersama beberapa orang penghuni rumah lainnya karena ketika peristiwa itu terjadi masih terjadi hujan lebat.

Angin datang dengan kencang dari arah timur langsung menumbangkan pohon duri dan pohon lontar yang tumbuh di depan dan samping rumah. katanya.

Dua pohon yang ambruk itu, menurut dia, menimpa atap rumah dan dinding rumah yang terbuat dari pelepah pohon lontar menyebabkan rumah itu mengalami rusak berat.

Selain itu dua pohon itu juga menimpa sebagian dapur rumah milik Markus Hani.

"Ketika pohon itu tumbang semua penghuni rumah langsung menyelamatkan diri karena kondisi bangunan rumah dalam posisi miring. Padahal saat itu masih terjadi hujan lebat namun semuanya bisa keluar rumah dengan selamat," tegasnya.

Dikatakannya, dalam kejadian itu tidak ada anggota keluarganya yang mengalami luka-luka.

"Saya masih trauma karena peristiwa itu sangat mengerikan. Hanya dalam waktu satu menit rumah ini rusak berat. Sejak semalam saya belum tidur karena kwatir terjadi peristiwa seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Charles Panie mengatakan pemerintah telah mendistribusikan bantuan darurat kepada korban bencana alam di Desa Tanah Merah berupa terpal, tikar dan selimut.

"Semua desa-desa yang tertimpa bencana itu sudah menerima bantuan itu, kecuala di Pulau Semau karena pemerintah masih melakukan pendataan," tegasnya.