Jakarta (ANTARA) - Organisasi sayap Muhammadiyah yang mengurusi perempuan, Aisyiyah, menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati 100 tahun berdirinya lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) milik pribumi pertama di Indonesia.

"TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) merupakan lembaga PAUD yang pertama kali dimiliki pribumi di masa penjajahan Belanda," kata Anggota Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Rita Pranawati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan Aisyiyah mendirikan PAUD di masa kolonial tahun 1919. Pendidikan saat itu hanya tersedia untuk kalangan yang dekat dengan pemerintahan penjajahan Belanda. Pendidikan saat itu tentunya tidak mendidik anak secara Islami dan menjauhkan ideologi kebangsaan.

"Sebagai salah satu amal usaha Aisyiyah, TK ABA menjadi proses penting bagi sistem pendidikan khususnya PAUD di Indonesia. TK ABA terbukti menjadi pelopor dalam perhatian dan pelayanannya terhadap pentingnya pendidikan bagi anak usia dini," katanya.

Ia mengatakan TK Aisyiyah pertama kali dirintis bernama Frouble Aisyiyah Kindergarten. Seiring berkembangnya zaman lembaga berganti menjadi TK ABA yang didirikan di Kauman, Yogyakarta.

Rita mengatakan sejumlah kegiatan yang digelar Pimpinan Pusat Aisyiyah untuk memperingati 100 tahun PAUD di antaranya seminar internasional yang mengangkat dan mengemukakan keilmuan terkini dan terbaik bagi PAUD. Kegiatan akan digelar pada 21-22 Agustus di FKIP Universitas Hamka Jakarta.

Selanjutnya, kata dia, terdapat kegiatan Tasyakur Akbar 100 Tahun TK Aisyiyah Busthanul Athfal pada 16 November di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kemudian, lanjut dia, ada Aisyiyah Education Expo 2019 yang dilaksanakan di lokasi yang sama pada saat pelaksanaan Tasyakur Akbar 100 Tahun TK ABA dengan memamerkan alat permainan edukasi, buku-buku dan berbagai hal yang berkenaan dengan kebutuhan anak.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu mengatakan Aisyiyah juga akan menyelengarakan Gerakan Philanthrophy 100 Tahun TK Aisyiyah Busthanul Athfal.

Terakhir, kata Rita, Aisyiyah akan memberi penghargaan kepada pendidik PAUD dan pegiat PAUD Aisyiyah akan dilaksanakan pada saat berlangsungnya tasyakur akbar.

Baca juga: PAUD juga perlu antisipasi era digital

Baca juga: Aisyiyah: perempuan sangat rentan jadi korban dalam kawin kontrak

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019