Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, turut prihatin atas kejadian bus terbakar  yang terjadi di wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dan berharap penyebab kejadian dapat segera diketahui untuk tetap menjamin keselamatan
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan menginvestigasi penyebab terbakarnya satu unit bus di area apron Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, pada Jumat pukul 13.00 Wita.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menegaskan akan melakukan investigasi terhadap penyebab terbakarnya satu unit bus tersebut.

Baca juga: Satu unit bus terbakar di apron Bandara Ngurah Rai

Investigasi akan melibatkan Direktorat Bandar Udara Ditjen Hubud, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, PT Angkasa Pura I dan kepolisian setempat untuk mengetahui penyebab bus terbakar.

"Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, turut prihatin atas kejadian bus terbakar  yang terjadi di wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dan berharap penyebab kejadian dapat segera diketahui untuk tetap menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan bagi para pengguna jasa layanan transportasi udara," kata Polana.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV  Bali, Elfi Amir menambahkan bahwa operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal setelah insiden bus terbakar.

Baca juga: Otoritas Bandar Udara investigasi terbakarnya bus di Ngurah Rai

“Berkat kesigapan dan kecepatan personel Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dapat mengendalikan situasi dan memadamkan api,” kata Elfi.

Elfi menambahkan penyebab terjadinya bus terbakar  saat ini sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.

“Kami saat ini terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura I, Kepolisian dan Pemadam Kebakaran atas insiden ini,” jelasnya.

Adapun langkah-langkah respon cepat dalam penanganan kebakaran ini sebagai berikut personil gabungan melakukan “blockade” di area kebakaran agar tidak menjadi objek vital.

Baca juga: Terbakarnya bus apron tidak ganggu operasional Bandara Ngurah Rai

PT Gapura Angkasa segera melakukan pemindahan bus terbakar keluar lokasi bandara.

Tim keselamatan AP akan membuat kajian usulan “corrective action”yang hasilnya diserahkan ke Ditjen Hubud dengan tujuan untuk meminimalisasi kejadian terulang kembali.

Kemudian, menginventarisasi kerusakan atas fasilitas milik PT Angkasa Pura I dan melakukan perbaikan serta membersihkan area terdampak kejadian bus terbakar.

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai gunakan "autogate" untuk pemeriksaan keimigrasian
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019