Prinsipnya ketiga belas stasiun itu akan bisa digunakan ruang publik untuk mengenalkan kebudayaan
Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta mendukung masyarakat untuk menggunakan ruang publik khususnya mempromosikan kegiatan kebudayaan di Stasiun MRT Jakarta, khususnya di 13 stasiun MRT rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI.

"Prinsipnya ketiga belas stasiun itu akan bisa digunakan ruang publik untuk mengenalkan kebudayaan," kata Direktur PT MRT Jakarta William Sabendar di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, hal itu sejalan dengan amanat Gubernur DKI Jakarta yang menyebutkan ruang publik merupakan sabuk kebudayaan nusantara yang dapat digunakan masyarakat untuk mengenalkan kebudayaan terutama mengenai Jakarta dan Indonesia.

Baca juga: MRT Jakarta dan Kemdikbud jalin kerjasama kenalkan budaya Indonesia

Kesempatan warga untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui stasiun- stasiun MRT yang tersedia dapat dimulai dari Senin, 23 September 2019.

Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara MRT Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI tentang penggunaan ruang media MRT Jakarta sebagai ruang penyebarluasan informasi budaya, William mencontohkan salah satu cara mempromosikan kegiatan budaya yang di Stasiun MRT.

"Jadi nanti misalnya ada satu festival seni di satu tempat, dia bisa dalam skala yang lebih kecil bisa diperkenalkan di stasiun MRT karena akan lebih terlihat jadi kita dorong seperti itu," ujar William.

William juga mencontohkan promosi budaya yang telah diimplementasikan seperti yang dilakukan oleh MRT Jakarta dan Kemendikbud RI melalui papan QR code yang berisi informasi kebudayaan di Jakarta dan Indonesia yang dapat dipindai oleh penumpang ataupun pendatang yang berkunjung ke stasiun MRT.

Baca juga: MRT gandeng Dokter Lintas Batas gelar pameran foto kemanusiaan

"Contohnya tadi disebutkan seperti kerja sama dengan Kemendikbud RI, paling sederhana ya lewat QR Code," ujar William.

QR code yang berisikan informasi budaya Jakarta dan Indonesia itu dapat ditemukan di dua stasiun MRT yaitu di Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Istora Senayan.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019