Yang lebih ramai itu nanti setelah lima belas hari Imlek ini, yakni, perayaan Cap Go Meh
Banjarmasin (ANTARA) - Perayaan Imlek atau Tahun Baru China 2571/2020 di dua kelenteng bersejarah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berlangsung khidmat.

Dia kelenteng itu, yakni Kelenteng Soetji Nurani di Jalan Piare Tendean dan Kelenteng Po An Kiong di Jalan Niaga Timur Nomor 45 atau Pasar Niaga Banjarmasin yang didirikan sekitar 1898 atau 122 tahun silam.

"Kegiatan ibadah berlangsung aman dan damai," ujar pengurus Kelenteng Soetji Nurani Kota Banjarmasin, Pationo, di Banjarmasin, Sabtu.

Perayaan tahun baru dengan "shio" tikus logam di dua kelenteng tersebut dilangsungkan sejak Jumat (24/1) malam hingga Sabtu.

Ia juga mengatakan bahwa peribadatan umat pada malam Imlek di Kelenteng Po An Kiong juga berlangsung khidmat.

"Kita berdoa agar hari depan lebih baik," tuturnya.

Selain itu, katanya, umat juga berdoa agar Indonesia terus aman dan damai, dengan perekonomian yang terus stabil.

Sebab, kata dia, pada tahun tikus logam ini, keamanan negara tetap bagus, namun perekonomian diprediksi lesu.

"Jadi ibaratnya bagi pemangku ekonomi agar jalan biasa saja, tidak rakus atau serakah," katanya.

Ia mengharapkan perekonomian Indonesia tetap aman dan masyarakat hidup sejahtera.

Suasana Kota Banjarmasin pada Imlek terlihat meriah, utamanya di toko-toko milik warga keturunan Tionghoa di daerah itu, dihiasi dengan pernak-pernik didominasi warna merah.

Bahkan, sejumlah barongsai melakukan atraksi di dekat toko-toko tersebut.

"Yang lebih ramai itu nanti setelah lima belas hari Imlek ini, yakni, perayaan Cap Go Meh," kata Pationo.

Sebelum perayaan Imlek di dua kelenteng itu, Polda Kalsel melakukan sterilisasi lokasi dengan menurunkan beberapa anjing pelacak.

Bahkan, di Kelenteng Soetji Nurani, personel Polda Kalsel juga menempatkan anggotanya untuk mengamankan peribadahan.

Baca juga: Amankan Imlek di Bandung, 556 polisi diterjunkan
Baca juga: Pedagang Pasar Mester rayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi

 
Peribadatan Imlek di Kelenteng di Banjarmasin.(Bayu Pratama Antara)

 

Pewarta: Sukarli
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020