Internet saat ini memang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang hidup di era digital
Jakarta (ANTARA) - Jaringan internet yang lancar dan kuat dinilai sangat memberikan manfaat yang besar, termasuk bagi kaum perempuan, saat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia, karena mampu membantu untuk menjalankan protokol pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah.

"Internet saat ini memang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang hidup di era digital apalagi sangat bermanfaat pada saat pandemi saat ini,"kata President Director and CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam diskusi Cara Baru Perempuan Melawan Pandemi sekaligus peluncuran Aplikasi Sisternet melalui teleconference di Jakarta, Rabu.

Dikatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka, XL Axiata sangat mendukung pemerintah melakukan digitalisasi dan mendukung masyarakat untuk bekerja dan belajar di rumah yang tentunya sangat membutuhkan kelancaran jaringan internet dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Salah satu program perusahaan yang mendukung protokol bekerja dan belajar dari rumah sesuai prosedur pencegahan penularan, adalah memberikan bebas kuota data 2GB per hari bagi pelanggan untuk bisa mengakses sejumlah aplikasi.

Terkait layanan Sisternet, Dian mengatakan, aplikasi ini merupakan bagian dari gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu dan memberikan inspirasi perempuan-perempuan di Indonesia untuk dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi internet dengan menghadirkan berbagai macam konten yang dikhususkan untuk perempuan melalui Sisternet. Salah satu tujuan akhirnya adalah untuk dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara individu maupun keluarga.

Layanan Sisternet dilengkapi dengan berbagai macam fitur, diantaranya adalah forum diskusi, konten tips kesehatan, karir, informasi gaya hidup, informasi kehidupan berkeluarga, belanja dan kecantikan.

Staf Ahli Bidang Komunikasi Pembangunan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ratna Susianawati mengatakan, saat pandemi virus corona melanda Indonesia saat ini, perempuan memiliki peran ekasta selain melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan di kantor juga mengurus pekerjaan rumah tangga untuk keluarganya.

Dia mencontohkan, dalam bidang pendidikan, perempuan harus mendampingi putra-putrinya untuk belajar di rumah selain memiliki tugas kantor yang harus dikerjakan.

Apalagi dalam suasana Ramadhan seperti ini, katanya, perempuan yang tinggal di rumah karena mengikuti protokol pemerintah, juga harus menyiapkan sahur dan buka puasa bagi keluarganya. "Itu semua harus dilakukan tetap secara profesional oleh perempuan," katanya.

Dr. Reisa Broto Asmoro seorang dokter yang juga merupakan Puteri Indonesia Lingkungan dan Puteri Indonesia 2010, mengatakan keberadaan internet saat ini sangat membantu perempuan untuk mencari panduan dan informasi mengenai kesehatan dan pendidikan selama bekerja dan belajar dari rumah.

Namun demikian dia mengingatkan, seringkali perempuan terjebak dalam ketakutan berlebihan tapi juga terjebak dalam keacuhan soal menghadapi pandemi ini.

"Dalam menggunakan internet carilah sumber informasi yang dipercaya agar perempuan tidak terjebak dalam ketakutan tapi juga tidak terjebak dalam keacuhan terhadap kesehatan," katanya.


Baca juga: Kominfo-XL Axiata resmikan Pojok Pintar Sisternet untuk perempuan

Baca juga: XL perkecil kesenjangan internet kaum wanita

Baca juga: Lalu lintas data internet melonjak sejak kerja dari rumah

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020