Jambi (ANTARA) - Direktorat Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menyiagakan tiga kapal patroli untuk melakukan pemantauan sekaligus menghalau kapal yang mengangkut pemudik yang akan masuk ke Jambi melalui perairan di provinsi ini.

"Kami siagakan tiga kapal dengan 12 personel dan anggota satpolair polres sebanyak 15 orang," kata Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi Kombes Pol. Arif Budi Winova ketika dihubungi Sabtu.

Selanjutnya, kata Kombes Pol. Arif Budi Winova, dua kapal dengan delapan personel dan anggota Polsek Kampung Laut  bersiaga untuk memantau situasi perairan setempat.

Baca juga: Polisi tambah personel di jalur arteri antisipasi pemudik

Arif menegaskan tidak ada pemudik yang bisa masuk lewat jalur laut atau sungai.

Direktur Polairud ini lantas mengimbau masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah untuk tidak mudik dan tetap di rumah saja.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sudah memetakan daerah-daerah yang menjadi pelabuhan tujuan, baik di wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur maupun Tanjungjabung Barat.

"Hingga saat ini, belum menemukan artinya menjumpai beberapa warga yang berasal dari luar Jambi," kata Arif.

Ada beberapa pelabuhan yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kampung Laut itu memang masyarakat yang berasal dari Tanjabbar menuju Tanjabtim.

Di pelabuhan tersebut, pihaknya bekerja sama polres setempat dan serta instansi terkait terus melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat, seperti mengecek suhu tubuh dan menyemprotkan cairan disinfektan terhadap barang-barang bawaan mereka.

Baca juga: Di Tol Pejagan polisi bagikan beras untuk pemudik yang diputar balik

"Sepanjang ini belum ada hal-hal yang menonjol yang kami jumpai di lapangan," kat Kombes Pol. Arif Budi Winova.

Polisi juga terus menghimbau masyarakat agar tetap di rumah, tidak mendatangi tempat keramaian, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun guna memutus penyebaran COVID-19.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020